
TANJUNG REDEB, Swarakaltim.com – Seiring dengan berbagai program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau melalui Dinas Perpustakaan dan Kerasipan (Dispusip) dalam menghidupkan kegemaran membaca di masyarakat dan pengembangan literasi, dengan menyediakan kontainer baca, gerobak buku hingga revitalisasi pojok baca di perpustakaan kampung dan sekolah. Ditambah lagi telah hadir juga Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB) di Bumi Batiwakkal.
Menurut Anggota Komisi III DPRD Berau, M Ichsan Rapi yang juga merupakan Ketua GPMB Berau saat dimintai tanggapannya khusus program gerobak buku yang menurut Dispusip peminatnya cukup tinggi, ditanggapi beliau, menilai minat baca sudah harus ditanamkan dan dipelihara sejak dini agar tumbuh dan membuahkan hasil. Sepantasnya penyebaran gerobak buku lebih digencarkan guna tingkatkan minat baca masyarakat yang sekaligus sebagai celah pengembangan literasi di daerah.
“Setahu saya realisasi gerobak buku saat ini telah disediakan sebanyak 30 unit. Rencananya akan disalurkan untuk lingkup SD, SMP hingga SMA, baik di Kecamatan Tanjung Redeb juga kecamatan terjauh. Bahkan bantuan gerobak buku itu menyasar Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Rifai. Untuk merealisasikan semua rencan tersebut membutuhkan anggaran sekitar Rp 500 juta, mudah mudahan dilancarkan,” jelas tokoh politik Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) itu.
Kebetulan imbuhnya, GPMB merupakan organisasi yang dipercaya mampu menjadi mitra kerja DPK dalam melaksanakan program pengembangan perpustakaan dan pembudayaan kegemaran membaca. “Oleh sebab itu kami menumpukan pada GPMB agar memiliki program yang benar benar mampu menghidupkan perpustakaan baik di kabupaten hingga ke perkampungan. Itu sebabnya kami turut mendukung upaya yang akan dilakukan Pemerintah daerah untuk meningkatkan literasi di Bumi Batiwakkal,” masih Ichsan Rapi.
Lanjutnya, perlu dipahami pengembangan literasi dan budaya baca masyarakat tidak hanya menjadi tugas dan tanggungjawab pemerintah, akan tetapi juga menjadi tugas dan tanggungjawab bersama seluruh elemen masyarakat termasuk para pegiat literasi yang terhimpun dalam GPMB. “Jadi khusus gerobak buku, masih banyak sebenarnya yang meminta ke kami. Tentunya akan direalisasikan secara bertahap,” paparnya mengakhiri. (Adv/Nht/*).
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.