MARATUA, Swarakaltim.com – Ratusan anggota Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) utusan dari 10 kabupaten dan kota se Kalimanran Timur, berkumpul di Pulau Maratua Kabupaten Berau, mengikuti jambore pokdarwis.
Kegiatan yang dimulai Jumat (24/11/2023) dan berakhir Minggu (26/11/2023), dibuka Pj Gubernur Kaltim yang diwakili Sekretaris Provinsi Kaltim Sri Wahyuni, didampingi Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, Sekretaris Dinas Pariwisata Provinsi Kaltim, Irvan Rivai, Kepala Disbudpar Berau, Ilyas Natsir. Pembukaan ditandai dengan pemukulan gong dan penyerahan cenderamata kepada Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten dan Kota se Kaltim.
Sekprov membacakan sambutan Pj Gubernur Kaltim, menyambut baik gelaran jambore Pokdarwis yang pada tahun ini dilaksanakan di Kabupaten Berau.
Pokdarwis ditegaskannya adalah pionir, tulang punggung dalam pembangunan sektor pariwisata.
“Anggota Pokdarwis menjadi penggerak utama dalam menumbuhkan pariwisata,” tegas mantan Kadis Pariwisata Kaltim ini.
Ia juga terus mendorong Pokdarwis untuk melakukan terobosan, menggali potensi yang ada didaerahnya masing masing.
Pariwisata ditegaskannya tidak harus menunggu orang luar datang. Tetapi pergerakan wisatawan domestik juga menggerakkan perekonomian yang luar biasa.
“Even pariwisata bisa diciptakan, tanpa ada destinasi alam yang spesial ditempatnya. Tangan tangan Pokdarwis yang bisa melihat dengan cermat di potensi didaerahnya,” ungkapnya.
Kadis Pariwisata Kaltim, diwakili Sekretaris Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur HM Irvan Rivai melaporkan kegiatan Jambore Pokdarwis ini merupakan rangkaian dari Lomba Pokdarwis Tingkat Provinsi yang telah dilaksanakan pada Agustus-September 2023.
Adapun maksud dan tujuan kegiatan Jambore Pokdarwis, sambung Ivan adalah untuk memberikan motivasi, semangat untuk belajar, berkarya, bermitra dalam pengembangan tata kelola sebuah obyek wisata.
“Selain itu, Jambore Pokdarwis se-Kaltim merupakan bentuk kegiatan pendampingan secara langsung dari Dinas Pariwisata Provinsi Kaltim dan dinas pariwisata kabupaten kota se-Kaltim, sehingga pokdarwis akan mendapatkan input, masukan dan sharing pengetahuan,” lapornya.
Selain itu, lanjut Irvan juga menjelaskan pokdarwis menjadi wadah membangun jejaring pokdarwis, memperjuangkan kepentingan pokdarwis, wadah saling tukar pengalaman, pengetahuan, sehingga pokdarwis siap untuk saling berkolaborasi, bersinergi dan bekerjasama.
Sementara itu Bupati Berau, atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Berau menyampaikan terima kasih atas kepercayaan menjadikan Berau sebagai tuan rumah dalam gelaran Jambore Pokdarwis 2023 yang dirangkai dengan penganugerahan lomba Pokdarwis.
Kegiatan ini dikatakannya sangat memberikan arti bagi Bumi Batiwakkal yang saat ni gencar membangun sektor pariwisata, sebagai salah satu daerah penyangga ibu kota nusantara (IKN).
Melalui gelaran Jambore Pokdarwis ini diharapkannya akan semakin meningkatkan semangat masyarakat yang tergabung dalam kelompok sadar wisata. Menjadikan jambore ini sebagai wadah untuk saling belajar, berkarya dan bermitra dalam membangun pariwisata di Kalimantan Timur.
“Berau dengan berbagai potensi wisata yang tersebar di semua kecamatan tentu menjadikan Jambore Pokdarwis ini sebagai bagian penting dalam pengembangan kedepan,” tandasnya.(adv-kominfo kaltim/prokompim berau/adpimprov kaltim)