Sri Juniarsih: Media Memiliki Tugas Menjadi Penjaga Kebenaran dan Perekat Persatuan
TANJUNG REDEB, Swarakaltim.com – Suatu kehormatan bagi Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Berau karena dipercaya menjadi tuan rumah pelaksanaan rapat koordinasi wilayah (rakorwil) SMSI Kalimantan Timur (Kaltim), Kamis (7/12/2023). Dalam kegiatan itu juga dirangkai dengan penandatanganan kesepakatan (MoU) antara SMSI Kaltim dengan Polda Kaltim, Kejati Kaltim dan Bawaslu Kaltim serta Deklarasi bersama dalam rangka wujudkan Pemilu Damai, Indonesia Sejahtera.
Kegiatan yang berlangsung di Tokyo Ballroom, Hotel Bumi Segah, Jl Pulau Sambit Kecamatan Tanjung Redeb dan dihadiri langsung Bupati Bumi Batiwakkal, Sri Juniarsih Mas yang pada kesempatan itu sekaligus mewakili Pj Gubernur Provinsi Kaltim, Akmal Malik untuk membuka acara juga membacakan sambutan beliau. Selain itu hadir juga Ketua SMSI Pusat yang diwakili Ketua bidang hukum SMSI pusat, Makali Kumar, Kapolda Kaltim, diwakili AKBP Sindhu Brahmarya, Ketua Bawaslu Kaltim yang diwakili Daini Rahmat, Ketua PWI Kaltim Endro S Efendi dan Ketua SMSI Kaltim Abdurrahman Amin serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Berau.
Dalam sambutan Pj Gubernur Kaltim yang di bacakan Bupati Berau, bahwa media cyber memiliki peran yang sangat penting dalam menyajikan informasi yang akurat, kredibel dan berimbang kepada masyarakat. Ditengah arus informasi yang begitu deras, tugas media untuk menjadi penjaga kebenaran dan perekat persatuan sangatlah berat tetapi juga sangat mulia. Makanya dalam pertemuan hari ini tidak hanya berkumpul untuk merayakan kebersamaan tetapi juga untuk deklarasi damai bersama tentang Pemilu damai 2024. Karena Pemilu adalah tonggak demokrasi dan menjaga suasana damai selama proses Pemilu adalah tanggung jawab bersama kita semua.
“Saya ingin menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur siap memberikan dukungan penuh untuk kelancaran pelaksanaan Pemilu damai 2024. Kita harus bersama-sama menciptakan lingkungan yang kondusif, tanpa adanya intimidasi atau kekerasan. Karena Pemilu yang damai adalah hak setiap warga negara, dan kita harus melindungi hak tersebut dengan sepenuh hati. Saya juga mengajak semua pihak termasuk rekan-rekan media cyber untuk turut serta dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya partisipasi dalam proses demokrasi,” kata Bupati.
Sebab dalam pesta demokrasi nanti, pemilih yang cerdas dan terinformasi adalah modal utama bagi kemajuan demokrasi. Mari tingkatkan literasi politik masyarakat sehingga mereka dapat membuat keputusan yang bijak di tempat pemungutan suara. Besar harapan, melalui kegiatan ini diharapkan para insan media cyber dapat saling berkolaborasi, bertukar pengalaman dan mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi bersama.

“Saya berharap kepada Insan pers terutama yang berkecimpung dalam media online agar sungguh-sungguh meningkatkan kapasitas dan profesionalisme menjaga integritas dan kode etik wartawan terutama dalam menyajikan berita yang berimbang terhadap kontestasi Pemilu di samping terus menjaga dan membangun sinergitas dan kemitraan dengan pemerintah,” papat Sri Juniarsih. (Nht)