BALIKPAPAN,Swarakaltim.com – Karena belum tuntas hingga batas waktu yang ditentukan, proyek pembangunan sekolah terpadu di Kecamatan Balikpapan Selatan akhirnya dilelang ulang.
Ketua Komis IV DPRD Kota Balikpapan Doris Eko Rian Desyanto mengatakan, dari informasi yang diterimanya, capaian pekerjaan proyek sekolah terpadu masih berkisar 80 persen. Sehingga sisa pekerjaan yang belum dikerjakan akan dilelang ulang.
“Kami berharap sekolah terpadu Balikpapan Regency bisa selesai tepat waktu, dan bisa digunakan saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) pada tahun ajaran 2024-2025,” kata Doris kepada wartawan, Senin (6/5/2024).
Doris berharap semoga kontraktor yang nantinya mengerjakan sekolah terpadu yang benar-benar serius.
“Jadi menurut kontraktor banyak kendala yang terjadi di lapangan, sehingga proyek pengerjaan sekolah terpadu Balikpapan Regency tidak dapat selesai tepat waktu. Diantaranya, faktor cuaca dan alam,” terangnya.
Ia menjelaskan, nantinya pihaknya akan melakukan kunjungan lapangan untuk memastikan apakah sekolah terpadu Balikpapan Regency sudah bisa digunakan atau belum saat PPDB tahun ajaran 2024-2025.
“Jadi memang mau kita sekolah terpadu tersebut sudah bisa digunakan saat PPDB tahun ini, mau itu satu kelas atau dua kelas. Hal itu bisa membantu mengatasi permasalahan PPDB di wilayah Balikpapan Selatan,” tuturnya.
Doris menambahkan, bahwa dari hasil tinjauan komisi IV DPRD Balikpapan beberapa hari yang lalu masih banyak bangunan yang belum terselesaikan, kurang lebih progresnya 80 persen.
“Jadi untuk proses pengerjaan sekolah terpadu Balikpapan Regency akan dilakukan lelang ulang, kami berharap bisa selesai sebelum PPDB tahun ini,” pungkasnya. (*/Pr)