SAMARINDA, Swarakaltim.com – Memperingati Hari Kearsipan ke-53, sebagai tuan rumah Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Timur (DPK Kaltim) akan menyelenggarakan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kearsipan dari tanggal 26 Mei hingga 30 Mei 2024, yang seremonial pembukaan dilaksanakan 28 Mei 2024 di Hotel Mercure Samarinda.
Acara ini mencakup berbagai kegiatan, termasuk Rakornas Kearsipan dan Penghargaan Kearsipan Tahun 2024, Rakortek Pengawasan Kearsipan, Pameran Arsip, Ekshibisi One Stop Services Kearsipan, dan berbagai pameran serta city tour ke Depot Arsip LKD Provinsi Kalimantan Timur.
Rakornas tahun ini diproyeksikan akan dihadiri oleh 850 peserta perwakilan Kementerian/Lembaga/Dinas/Perguruan Tinggi Negeri se-Indonesia dan tambahan 400 peserta dari OPD serta Camat dan Lurah Samarinda-Tenggarong (Kukar).
Dengan tema “Sustainable Archiving for the Best Future: Kearsipan yang Berkelanjutan untuk Masa Depan Terbaik,” acara ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan kearsipan di Indonesia.
Kepala DPK Kaltim Muhammad Syafranuddin, menyatakan pentingnya sinergi dan kolaborasi dalam komunitas kearsipan. “Pencapaian penyelenggaraan kearsipan yang paripurna hanya akan diperoleh apabila sinergi dan kolaborasi dari unsur komunitas kearsipan, masyarakat, dan unsur lainnya telah terwujud,” katanya pada konferensi pers HKN 2024 di Aula Balai Pustaka, DPK Kaltim, Senin (27/5/24).
Plt Sekretaris DPK Kaltim, Taufik menekankan pentingnya momentum ini untuk mempercepat peningkatan kualitas kearsipan. “Kami berharap penyelenggaraan kearsipan secara nasional dapat terus melanjutkan gerakan bersama dengan semangat sinergi dan kolaborasi dari berbagai pihak,” ujarnya.
Sementara Ketua Tim Hubungan Masyarakat Arsip Nasional RI (ANRI) Aria Maulanamenegaskan pentingnya transformasi digital dalam bidang kearsipan untuk mempermudah akses dan menjaga memori kolektif bangsa. “Transformasi digital adalah langkah penting yang harus diambil,” jelasnya.
Pemilihan Kalimantan Timur sebagai tuan rumah didasarkan pada representasi penyelenggaraan kearsipan yang baik dan fasilitas MICE yang memadai di Samarinda dan Balikpapan. “Provinsi Kalimantan Timur adalah salah satu representasi penyelenggaraan kearsipan terbaik di Pulau Kalimantan,” ujar Syafranuddin.
Pelaksanaan Rakornas Kearsipan Nasional secara bergilir dimulai sejak 2018 di berbagai provinsi, yakni 2018 di Provinsi NTT (Wilayah Timur), 2019: Provinsi Sulawesi Selatan (Wilayah Tengah), 2020: Provinsi Riau (Wilayah Barat, ditunda karena pandemi Covid-19), 2021: Jakarta (kegiatan spesial 50 Tahun Kearsipan), 2022: Provinsi Riau dan 2023: Provinsi Jawa Timur
Dengan semangat sinergi, kolaborasi, dan transformasi digital yang adaptif, diharapkan penyelenggaraan kearsipan di Indonesia dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi nyata bagi masa depan bangsa. (adn/dho)