TANJUNG REDEB, swarakaltim.com – Anggota Komisi II DPRD Berau, Ratna Kalalembang, mengungkapkan keprihatinannya terhadap tingginya angka pengangguran di Kabupaten Berau. Menurutnya, salah satu penyebab utama adalah kurangnya perhatian dari Pemerintah daerah dalam membantu para pencari kerja (Pencaker).
Ratna menekankan pentingnya Pemerintah daerah untuk segera merancang program yang bertujuan mengatasi masalah pengangguran ini. Ia berharap pada tahun 2025, keluhan mengenai sulitnya mencari pekerjaan di Berau dapat berkurang signifikan.
“Masalah ini selalu menjadi keluhan, jadi pemerintah harus mencari solusi. Pada tahun 2025, kita berharap tidak ada lagi keluhan tentang banyaknya pengangguran,” ujar Ratna baru baru ini.
Ratna menyarankan agar Pemerintah daerah bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan yang ada di Berau untuk mempermudah proses perekrutan tenaga kerja lokal. “Mekanisme kerjasama ini tergantung pada pemerintah dalam membangun kemitraan dengan pihak ketiga untuk membuka lapangan pekerjaan,” jelasnya.
Ratna berharap Pemerintah daerah lebih proaktif dalam mengambil kebijakan yang efektif untuk menurunkan angka pengangguran di Berau. “Dengan bertambahnya jumlah pencari kerja setiap tahunnya, pemerintah harus memiliki solusi untuk mengakomodir mereka kedepan,” tegas Dewan asal Partai Golongan Karya (Golkar) tersebut. (Adv/Nht/Day)