TANJUNG REDEB, swarakaltim.com – Sebagai daerah tujuan wisata, ditambah memiliki potensi kuliner berupa jajanan khas yang beraneka ragam sudah seyogyanya perlu terus dikembangkan. Apalagi hampir setiap kecamatan di Kabupaten Berau memiliki jajanan khas yang mana sejak dahulu telah di kembangkan, namun hampir pupus akibat kurang di produksi karena terbatasnya pemasaran.
Menurut Anggota Komisi II DPRD Berau, Elita Herlina mengatakan kalau ingin menyuport daya tarik sektor wisata di daerah maka munculkan ke permukaan jajanan khas setiap kecamatan. Celah pemasarannya dengan menyiapkan disetiap loket penjualan di setiap objek wisata di Bumi Batiwakkal, sehingga mudah didapat pengunjung saat ingin membeli buah tangan saat kembali ke daerah asal mereka.
“Dengan demikian, kami harapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau harus sering-sering memberikan wadah bagi UMKM yang memproduksi jajanan khas daerahnya masing masing. Selain itu melalui OPD terkait jadwalkan festival khusus kuliner, solusi mengenalkan jajanan khas daerah ke masyarakat lokal,” jelas salah satu Srikandi asal Partai Golongan Karya (Golkar) di lembaga legelatif Berau itu.
Beliau juga meminta kepada para pemerhati budaya untuk mengawal terus kegiatan-kegiatan yang bisa mengangkat warisan budaya dalam bentuk olahan makanan. Karena jajanan jaman dulu yang saat ini masih diproduksi, namun sudah hampir hilang dikalangan masyarakat Berau maupun dari berbagai daerah lainnya.
“Jadi mari bersama kita suport majukan sektor wisata daerah melalui aneka jajanan jadul yang masih diproduksi. Dongkrak kunjungan wisatawan dengan lestarikan, pasarkan jajanan khas daerah agar tidak punah seiring perkembangan zaman. Makanya rutinkan buat festival juga siapkan penjualan jajanan tersebut di setiap objek wisata di kecamatan manapun,” papar Elita Herlina. (Adv/Nht)