SAMARINDA, Swarakaltim.com – Wali Kota Samarinda Andi Harun menerima penghargaan sebagai Tokoh Inspiratif Kalimantan Timur versi Muhammadiyah Kalimantan Timur.
Penghargaan diberikan saat Wali Kota menjadi keynote speaker pada acara Musyawarah Daerah XXIII DPD Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (Musda IMM) Kalimantan Timur di Aula Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Timur Komplek GOR Kadrie Oening Sempaja Samarinda, Jumat (28/6/2024) malam.
Penghargaan ini diberikan sebagai apresiasi atas dedikasi dan kontribusinya yang inspiratif dalam memajukan daerah dan mendukung kegiatan-kegiatan positif yang dilakukan oleh organisasi kepemudaan.
Musyawarah daerah adalah rutinitas yang memiliki manfaat strategis, terutama untuk mengevaluasi semua hal yang berkaitan dengan aktivitas dan program organisasi, guna penyempurnaan kiprah organisasi di masa depan. Dilihat dari kepentingannya penyelenggaraan, musyawarah daerah tidak dapat diabaikan karena berkaitan langsung dengan eksistensi organisasi dalam pengabdiannya kepada masyarakat.
Hal itu diungkapkan Wali Kota Samarinda, Dr H Andi Harun saat menjadi keynote speaker pada acara Musyawarah Daerah XXIII DPD Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (Musda IMM) Kalimantan Timur di Aula Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Timur Komplek GOR Kadrie Oening Sempaja Samarinda, Jumat (28/6/2024) malam.
Dalam kesempatan menjadi keynote speaker, Andi Harun berharap musyawarah ini dapat berlangsung dengan baik dan lancar serta mendatangkan manfaat, tidak hanya bagi organisasi dan para anggotanya, melainkan juga bagi masyarakat, khususnya di Kota Samarinda.
“Atas nama Pemerintah Kota Samarinda, saya berharap Musda IMM kali ini dapat kiranya menjadi momentum strategis bagi IMM untuk ikut berkonstribusi dalam mendukung kemajuan pembangunan Kota Samarinda sebagai Kota Pusat Peradaban. Karena sebagaimana kita ketahui bersama dalam era yang penuh dengan tantangan dan dinamika seperti sekarang ini penting bagi semua pihak tidak terkecuali jajaran IMM untuk memperkuat ideologi dan karakter agar bisa meningkatkan eksistensi organisasi,” kata Andi Harun.
Tidak hanya itu, lanjut Andi Harun, melalui momentum musda ini pula dirinya berharap dapat kiranya menjadi media bagi jajaran IMM memadukan kesamaan langkah, semangat, solidaritas dan sinergi yang kuat bagi seluruh anggota, agar mampu tampil sebagai garda terdepan dalam menjaga kemajemukan dan menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam nilai-nilai Islam, sesuai keberadaan IMM sebagai gerakan kemahasiswaan yang berlandaskan keagamaan.
Ia mengingatkan bahwa Samarinda saat ini tengah menghadapi berbagai persoalan terkait masalah lingkungan, kesehatan, pendidikan, hingga perekonomian.
“Atas nama Pemerintah Kota Samarinda, saya menitip beberapa hal tersebut untuk bisa dijadikan salah satu program kerja unggulan IMM di masa akan datang yang bukan sekedar slogan tapi benar-benar dapat diwujudkan. Dan semoga pula melalui Musda kali ini dapat melahirkan berbagai program yang bersinergi dengan pembangunan yang tengah dilakukan oleh Pemerintah Kota Samarinda,” tutupnya.(adv-kmf)