SAMARINDA, Swarakaltim.com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) berencana memanfaatkan lahan eks Bandara Temindung di Samarinda sebagai lokasi utama Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-79. Sebagai langkah awal, Satpol PP Kaltim bersama Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) melakukan penertiban terhadap Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berada di kawasan tersebut pada Sabtu, 10 Agustus 2024.
Penertiban ini meliputi pembongkaran warung dan bangunan semi permanen milik PKL yang telah lama berdiri di sepanjang jalan kawasan eks Bandara Temindung. Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat (Trantibum) Satpol PP Kaltim, Edwin Novia, menegaskan bahwa tindakan ini dilakukan untuk memastikan kepemilikan lahan sebagai aset Pemprov Kaltim.
“Kami ingin menegaskan kepada masyarakat bahwa aset ini sepenuhnya milik pemerintah provinsi. Oleh karena itu, penertiban ini dilakukan untuk memastikan bahwa lahan tersebut jelas statusnya dan dikelola dengan baik oleh Pemprov Kaltim,” jelas Edwin.
Lebih lanjut, Edwin mengungkapkan bahwa selain menjadi tempat pelaksanaan Upacara HUT RI, kawasan eks Bandara Temindung juga akan difungsikan sebagai area perkantoran bagi beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Kaltim. Salah satu kantor yang akan dibangun di lokasi ini adalah Kantor Samsat Samarinda, dengan rencana pembangunan OPD lainnya yang akan menyusul.
“Untuk tahap awal, pembangunan akan dimulai dengan Kantor Samsat Samarinda, dan OPD lainnya akan segera menyusul,” tambahnya.
Penertiban ini juga bertujuan untuk menjaga estetika dan keindahan kawasan eks Bandara Temindung, mengingat bangunan yang didirikan oleh PKL bersifat semi permanen dan kurang tertata dengan baik.
Dengan upaya ini, Pemprov Kaltim berharap dapat menciptakan kawasan yang tertib dan representatif, sekaligus mempersiapkan venue yang layak untuk perayaan HUT RI ke-79 yang akan datang.(dho)
