SAMARINDA, Swarakaltim.com – Unit Kegiatan Mahasiswa Student Entrepreneur Community (UKM SEC) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Mulawarman (Unmul) baru saja menyelesaikan program Sosio Project yang bertemakan “Memajukan UMKM Lokal melalui Digitalisasi.” Program yang berlangsung selama tiga bulan ini, dari 4 Mei hingga 8 Agustus 2024, bertujuan untuk memperkuat sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kelurahan Karang Asam Ilir melalui pelatihan dan pembinaan berbasis digital.
Kegiatan ini bekerja sama dengan pihak Kelurahan Karang Asam Ilir dan menyasar enam UMKM yang masih menghadapi kendala dalam digitalisasi. Keenam UMKM tersebut adalah Amplang Bumbu Usaha Nazwa, Dapur Adinda, Berkah Catering, Catering Eka Dewi, N Three Snack and Cookies, serta Boneka Kantong Kresek. UKM SEC memberikan pelatihan, pendampingan, dan evaluasi langsung guna memastikan bahwa UMKM dapat berkembang sesuai dengan tuntutan zaman.
Ketua Sosio Project UKM SEC FISIP UNMUL Aditya Triatmoko, menjelaskan bahwa selama tiga bulan berlangsungnya program, tim UKM SEC mengadakan empat kali pertemuan monitoring, baik secara langsung maupun daring, untuk memantau perkembangan para UMKM. Materi yang diajarkan meliputi pembuatan akun Nomor Induk Berusaha (NIB), penggunaan aplikasi pencatatan keuangan digital seperti BukuWarung, teknik pengambilan foto produk yang menarik, serta cara membuat dan mengelola akun Google Bisnis.
Respons positif pun datang dari Lurah Karang Asam Ilir, yang mengapresiasi inisiatif UKM SEC dalam membantu pelaku UMKM di wilayahnya. Ibu Asniah, pemilik UMKM N Three Snack and Cookies, merasa sangat terbantu dengan pembinaan ini, terutama dalam memahami pentingnya pemisahan keuangan pribadi dan bisnis. Sementara itu, Ibu Nur Haidah dari Berkah Catering berharap program serupa dapat diadakan kembali di masa mendatang, mengingat manfaat besar yang dirasakannya.
Meskipun program ini berjalan dengan sukses, beberapa tantangan tetap dihadapi oleh para pelaku UMKM, seperti minimnya pengetahuan tentang pencatatan keuangan digital dan teknologi lainnya. Menanggapi hal ini, UKM SEC memberikan pelatihan khusus yang berfokus pada pengenalan teknologi digital, agar para pelaku UMKM dapat lebih siap dalam mengadopsi teknologi untuk kemajuan usahanya.
Antusiasme para peserta terlihat jelas selama kegiatan berlangsung. Evi Handayani, pemilik UMKM Amplang Bumbu Usaha, berharap program serupa dapat diadakan lebih sering dan lebih baik lagi di masa depan, karena sangat membantu perkembangan usaha lokal.
Wakil Dekan III FISIP Unmul, Daryono, dalam sambutannya saat menutup kegiatan, juga mengapresiasi dedikasi para peserta dan menyarankan agar program ini dievaluasi dan ditingkatkan untuk ke depannya. Kepala Ekonomi Pembangunan & Lingkungan Hidup, Abdul Mutalib, yang turut hadir dalam penutupan, berharap kegiatan ini mampu memajukan UMKM agar bisa bersaing di pasar global.
Berakhirnya kegiatan Sosio Project 2024 ini memberikan dampak positif bagi para pelaku UMKM di Kelurahan Karang Asam Ilir. Diharapkan ilmu yang telah diberikan dapat diimplementasikan untuk terus mengembangkan usaha, serta menjadi motivasi bagi UMKM lainnya untuk mengikuti jejak serupa.(dho)
