DPRD Harapkan, Festival Pangan 2024 Sudah Libatkan Pihak Swasta

TANJUNG REDEB, Swarakaltim.com – Dalam rangka hari pangan sedunia, yang akan diperingati dengan menggelar festival pangan oleh Dinas Pangan sekitar pertengahan Oktober 2024, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Berau berharap agar Satuan Kerja Perangkat daerah (SKPD) terkait juga bisa menggandeng pihak swasta.

Hal ini agar selain rutin digelar, namun juga agar lebih variasi baik jumlah maupun jenis barang yang ditampilkan. Selain itu, hendaknya kedepan jangan hanya Pemerintah daerah saja yang mempelopori. Menurut penjelasan Wakil Ketua DPRD Berau sementara, Elita Herlina, kenapa dirinya mengharapkan SKPD terkait gandeng pihak swasta, sebab perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Berau tidaklah sedikit, baik yang bergerak di sektor tambang batu bara, perkebunan, perbankan dan lainnya.

“Sudah sewajarnya jika mereka juga kita libatkan dalam aktifitas untuk meringankan beban masyarakat ini, jangan sampai pemerintah terus yang membiayai, termasuk dalam hal mengisi festival pangan bakal digelar,“ tegas Elita.

Tokoh politik dari Partai Golongan Karya (Golkar) tersebut juga menambahkan, jika program tersebut mendapat respon sangat hangat dari masyarakat. Apabila rutin dilaksanakan dengan sasaran bukan hanya di kecamatan kota saja akan tetapi juga menyasar sampai ke kecamatan jauh dari kota, tentu hal ini akan sangat membantu masyarakat dalam memanajemen keuangan mereka.

“Positifnya program tersebut mampu menekan harga kebutuhan bahan pokok di pasaran, selain itu kualitas barang yang dijual kami percaya pasti memiliki kualitas bagus dan higienis,” ujar Ketua Fraksi Partai Golkar itu.

Jadi lanjutnya, selain gandeng swasta, Dinas Pangan juga bisa kolaborasi dengan SKPD lainnya, misal Dinas Tanaman Pangan, Holtikutura dan Peternakan, Dinas Perikanan dan Kelautan juga Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) serta lainnya. Tujuannya supaya barang yang dijual lengkap yang mencakup seluruh kebutuhan masyarakat tersedia.

“Kami dukung untuk sering digelar dan semakin di galakkan, makanya Pemerintah daerah jangan gerak sendiri ajak pihak ketiga dan SKPD lainnya sebagai pesertanya,” papar Elita Herlina. (Adv/Nht)

Bagikan: