TANJUNG REDEB, Swarakaltim.com – Setelah menerima mandat secara resmi sebagai Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Berau periode 2024-2029, Legislator Partai Golongan Karya (Golkar) bernama Subroto tersebut, menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan pembangunan infrastruktur dan peningkatan ekonomi masyarakat pesisir.
Mengapa hal itu yang menjadi prioritas Dewan yang merupakan perwakilan dari wilayah pesisir tersebut, karena hingga sekarang masih banyak infrastruktur yang belum memadai, khususnya di daerah pesisir yang mayoritas warganya berprofesi sebagai petani, nelayan dan peternak.
“Saat ini, masih banyak jalan usaha tani dan nelayan yang kondisinya belum optimal. Oleh karena itu, salah satu prioritas utama kami adalah memaksimalkan infrastruktur ini untuk menunjang ekonomi masyarakat, khususnya wilayah pesisir,” kata Subroto, Senin (21/10/2024), saat dijumpai usai ditetapkan menjadi Wakil Ketua I Lembaga Legeslatif Berau.
Beliau juga menyebut banyaknya aspirasi dari warga terkait kebutuhan bibit sapi dan kambing, yang diharapkan dapat membantu meningkatkan pendapatan peternak di daerah pesisir. Selain itu, Subroto menyoroti persoalan ketersediaan pupuk bersubsidi yang dinilai masih menjadi kendala bagi para petani.
Menurutnya, Pemerintah daerah melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait perlu mengambil peran lebih besar dalam mendukung petani, terutama dalam subsidi pupuk. “Pupuk bersubsidi sulit didapatkan, karena petani harus terdaftar terlebih dahulu. Pemda bisa membantu dengan menambah subsidi agar harganya lebih terjangkau,” tambahnya.
Dirinya juga menekankan bahwa, prioritas sasaran program kerjanya tidak hanya fokus pada pertanian dan peternakan, akan tetapi pentingnya pengembangan pariwisata sebagai salah satu potensi ekonomi besar, terlebih dengan rencana pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur (Kaltim).
“Berau sebagai daerah penyangga IKN, khususnya di sektor pariwisata, oleh karena itu harus siap. Pariwisata daerah kita tercinta ini harus diperhatikan, bukan hanya mengandalkan dana bagi hasil. Kita perlu menggali Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan membuka lebih banyak destinasi wisata dan sumber ekonomi lainnya untuk kedepan,” imbuhnya .
Subroto berharap, dengan sinergi antara Pemerintah daerah dan DPRD, berbagai potensi di Berau dapat dimaksimalkan, terutama di wilayah pesisir yang masih membutuhkan perhatian lebih. Dengan infrastruktur yang lebih baik dan dukungan terhadap sektor-sektor utama seperti pertanian, peternakan, dan pariwisata, Berau diharapkan dapat semakin kuat sebagai daerah penopang IKN baru. (Adv/Nht/Day)