SAMARINDA, Swarakaltim.com — Legislator Kalimantan Timur, Andi Satya, menyoroti pentingnya pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) lokal dalam menghadapi tantangan besar kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN). Ia menyatakan bahwa pendidikan berkualitas adalah fondasi utama agar generasi muda Kaltim tidak hanya menjadi penonton dalam pembangunan, tetapi juga menjadi pelaku utama yang membawa perubahan.
“Dengan adanya IKN, peluang besar terbuka di depan mata. Namun, tanpa SDM yang berkualitas, kita hanya akan menjadi pengamat. Generasi muda Kaltim harus dipersiapkan dengan baik melalui pendidikan yang bermutu,” ujar Andi.
Menurutnya, alokasi anggaran pendidikan harus digunakan secara strategis, tidak hanya untuk kebutuhan dasar seperti seragam, buku, dan sepatu gratis, tetapi juga untuk membangun infrastruktur sekolah yang memadai, meningkatkan kualitas tenaga pengajar, dan menyediakan pelatihan bagi siswa.
“Dengan sisa anggaran dari Rp4 triliun yang tersedia, kita bisa membangun sekolah baru di daerah terpencil, memperbaiki sekolah-sekolah yang rusak, serta memberikan beasiswa kepada siswa berprestasi. Selain itu, pelatihan bagi guru juga penting agar kualitas pengajaran meningkat,” paparnya.
Andi juga menekankan bahwa kualitas SDM sangat menentukan masa depan Kaltim. Dengan pendidikan yang memadai, generasi muda Kaltim dapat bersaing secara nasional dan internasional. Hal ini sangat relevan, mengingat kebutuhan SDM berkualitas di IKN akan semakin meningkat.
“Jangan sampai putra-putri Kaltim hanya jadi penonton di kampung halaman mereka sendiri. Pendidikan adalah kunci agar kita mampu memanfaatkan peluang besar ini,” imbuhnya.
Lebih jauh, Andi mengingatkan bahwa keberhasilan pendidikan tidak hanya diukur dari jumlah lulusan, tetapi juga dari sejauh mana lulusan tersebut mampu berkontribusi bagi masyarakat dan pembangunan daerah.
“Pendidikan bukan hanya untuk mencetak ijazah, tetapi juga untuk mencetak pemimpin, inovator, dan pekerja yang memiliki daya saing tinggi. Ini adalah investasi untuk masa depan Kalimantan Timur,” tegasnya.
Andi berharap Pemprov Kaltim dapat lebih serius dalam menempatkan pendidikan sebagai prioritas utama, mengingat pembangunan IKN akan membawa dampak jangka panjang bagi masyarakat lokal.
“Jika kita tidak berinvestasi di bidang pendidikan sekarang, kita akan kehilangan peluang besar di masa depan. Mari kita wujudkan pendidikan yang berkualitas untuk memastikan anak-anak Kaltim menjadi generasi yang unggul,” tutupnya.(adv-dprd kaltim)