SAMARINDA, Swarakaltim.com — Wakil Ketua I DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Ekti Imanuel, menyampaikan harapan agar Pemerintah Provinsi Kaltim memberikan perhatian lebih terhadap pembangunan jalan di Kutai Barat (Kubar) dan Mahakam Ulu (Mahulu). Menurutnya, infrastruktur jalan yang memadai adalah kunci untuk membuka keterisolasian daerah dan mempercepat pembangunan.
“Saya berharap di tahun 2026 perhatian provinsi terhadap jalan di Kubar dan Mahulu bisa lebih besar. Kualitas jalan yang baik akan mempermudah akses masyarakat sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi di kedua daerah tersebut,” kata Ekti.
Terpisah, Alpian salah seorang warga Desa Resak, Kutai Barat, mengungkapkan bahwa kondisi jalan di daerahnya sering menjadi kendala, terutama saat musim hujan. Ia berharap pemerintah segera merealisasikan pembangunan infrastruktur yang lebih baik.
“Kalau hujan, jalan jadi sulit dilewati. Kami yang sering bepergian untuk berdagang atau ke sekolah jadi terhambat. Harapannya, pemerintah segera memperbaiki jalan di sini agar aktivitas kami lebih lancar,” ujar Alpian.
Ekti menambahkan, dengan alokasi anggaran yang lebih besar, diharapkan Pemprov Kaltim mampu membuka isolasi antar wilayah di Kubar dan Mahulu. Selain itu, pembangunan jalan juga dapat mendukung berbagai sektor lain, seperti pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.
“Kualitas infrastruktur jalan akan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat. Saya yakin jika perhatian diberikan lebih serius, dampaknya akan terasa di banyak aspek,” tuturnya.
Menurut Ekti, jalan bukan hanya sarana transportasi, tetapi juga merupakan penghubung kehidupan masyarakat di daerah terpencil dengan pusat-pusat pelayanan. Dengan adanya pembangunan yang merata, Kaltim diharapkan bisa lebih maju secara keseluruhan.
“Warga di daerah seperti Kubar dan Mahulu juga berhak mendapatkan akses yang layak. Semoga ini bisa diwujudkan dalam waktu dekat,” pungkasnya.(adv-dprd kaltim)