TANJUNG REDEB, Swarakaltim.com – Meningkatnya kasus HIV / AIDS di Kabupaten Berau menjadi perhatian serius bagi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Mengacu pada kondisi yang ada, penting menurut Wakil Ketua Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar), Ratna Kalalembang Pemerintah Daerah melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait lakukan langkah-langkah antisipatif untuk menekan penyebaran virus tersebut melalui koordinasi yang lebih intensif dengan berbagai pihak.
Kasus tersebut menjadi krusial untuk menanggulangi ancaman di sektor kesehatan di wilayah Bumi Batiwakkal. “Virus HIV adalah penyakit menular yang serius. Kita perlu tahu kenapa penyebarannya meningkat dan bagaimana cara menghentikannya. Kami dari DPRD akan mendorong Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk bersama-sama merumuskan langkah konkret. Koordinasi ini penting agar kita bisa menjalankan program yang efektif dalam mencegah penyebaran HIV di masyarakat,” ungkap Ratna, Saat ditemui awak media di Ruang Rapat utama kantor DPRD Jl GatotSubroto, Kecamatan Tanjung Redeb, Selasa (05/11/2024).
Selain langkah medis, Ratna mengingatkan masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan dan menghindari perilaku berisiko, seperti berganti-ganti pasangan, yang berpotensi meningkatkan penyebaran virus. Salah satu Srikandi di Lembaga Legeslatif Berau itu juga mengimbau masyarakat untuk waspada bahwa HIV bukan hanya dapat menular melalui hubungan seksual, tetapi juga melalui kontak fisik tertentu. Oleh karena itu, pengawasan tempat-tempat yang berisiko tinggi menjadi salah satu fokus dalam upaya pencegahan.
“Saya berharap langkah-langkah ini dapat mencegah bertambahnya kasus HIV di daerah kita tercinta ini. Kami akan terus menindaklanjuti dan memastikan Dinkes mengambil tindakan tegas. Penting bagi semua pihak untuk saling bekerja sama, sehingga penyebaran HIV bisa ditekan secara signifikan,” tutup Wakil Rakyat yang kembali dipercaya masyarakat untuk duduk di kursi empuk DPRD Bumi Batiwakkal tersebut. (Adv/Nht/Day).