SAMARINDA, Swarakaltim.com – Anggota DPRD Kaltim Dapil Balikpapan, Nurhadi Saputra, mengkritik minimnya perhatian dan bantuan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim dalam pemenuhan infrastruktur di wilayahnya. Padahal, infrastruktur yang baik menjadi kebutuhan dasar yang sangat penting bagi kesejahteraan masyarakat.
Salah satu masalah yang menjadi perhatian utama Nurhadi adalah kondisi jalan di Balikpapan, terutama jalan milik provinsi yang banyak berlubang dan membahayakan keselamatan pengendara.
“Ada beberapa jalan raya dan jalan protokol yang menjadi kewenangan provinsi, tetapi yang menjadi korban adalah warga lokal Balikpapan. Mereka tidak pernah peduli siapa yang bertanggung jawab atas jalan itu. Yang penting, mereka membutuhkan jalan yang aman,” ujarnya. Menurutnya, masalah ini menjadi pekerjaan rumah (PR) besar bagi pemerintah daerah dan provinsi untuk segera ditangani.
Selain itu, masalah drainase di Balikpapan juga mendapat sorotan dari Nurhadi. Meski beberapa titik banjir mulai berkurang, perbaikan drainase masih belum menyeluruh dan sepenuhnya dibebankan pada Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan. Nurhadi berharap Pemprov Kaltim bisa mengalokasikan anggaran yang lebih besar untuk membantu memperbaiki dan membangun drainase baru di kota tersebut. “Saya berharap Pemprov Kaltim dapat menyalurkan bantuan keuangan yang signifikan untuk memperbaiki dan membangun drainase baru. Ini sangat penting untuk mengatasi masalah banjir yang masih terjadi,” pintanya.
Nurhadi juga menyoroti peran developer perumahan yang seringkali membuka lahan tanpa memperhatikan dampaknya terhadap lingkungan dan infrastruktur kota. Ia menilai tindakan ini semakin memperburuk kondisi drainase dan menyebabkan masalah baru di tengah masyarakat. “Developer yang membuka lahan tanpa memperhitungkan dampaknya harus bertanggung jawab. Khususnya para developer liar yang tidak mematuhi aturan,” tambahnya.
Dengan semakin kompleksnya masalah infrastruktur di Balikpapan, Nurhadi berharap agar Pemprov Kaltim dapat memberikan perhatian lebih besar dan segera menyalurkan bantuan yang diperlukan agar pembangunan infrastruktur di kota ini dapat berjalan lebih optimal.(adv-dprd kaltim)