Swarakaltim.com – Mobilitas masyarakat merupakan salah satu tanggung jawab yang mesti dipenuhi oleh pemerintah. Mulai dari kemudahan aksesibilitas, ketersediaan transportasi, hingga stabilisasi harga perjalanan. Sayangnya, di Indonesia sendiri ternyata masih terdapat banyak kendala terkait mobilitas masyarakat ini. Salah satunya adalah mahalnya harga tiket pesawat domestik.
Merupakan Tantangan Sektor Pariwisata Tanah Air Sejak Lama
Fenomena harga tiket pesawat yang melambung tinggi bagi pesawat domestik di Indonesia ternyata sudah berlangsung cukup lama dan berkelanjutan. Bahkan, berdasarkan data dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pada Agustus 2024 lalu, diketahui bahwa harga tiket pesawat domestik di Indonesia jauh melampaui negara-negara di ASEAN hingga menempati posisi kedua tertinggi setelah Brazil.
Padahal hanya untuk bepergian di dalam negeri sendiri, namun mengapa harga yang mesti dibayar oleh masyarakat begitu mahal? Bahkan, bisa dikatakan harga tiket pesawat domestik di Indonesia ini lebih mahal dibandingkan tiket pesawat untuk perjalanan ke luar negeri yang jaraknya lebih jauh.
Dilansir dari bbc.com, beberapa pengamat penerbangan menjelaskan bahwa ada dua komponen yang menjadi faktor tingginya harga tiket pesawat di Indonesia, yaitu beban-beban biaya yang ditanggung oleh pihak maskapai yang mencakup sewa pesawat, perawatan pesawat, asuransi pekerja, pelatihan pilot, dan lain sebagainya serta pungutan-pungutan biaya lain yang lumayan tinggi seperti Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang mencapai 11%. Selain itu, dijelaskan juga bahwa ternyata harga sewa pesawat yang diberikan oleh perusahaan luar negeri kepada maskapai di Indonesia sengaja dibuat mahal untuk meminimalisir kerugian akibat risiko insiden kecelakaan penerbangan yang cukup tinggi.
Apabila permasalahan mengenai tarif harga pesawat domestik ini terus berlanjut, maka akan berdampak lebih besar dibanding hanya sekadar menghambat mobilitas masyarakat. Namun juga akan berdampak pada menurunnya minat wisatawan di Indonesia, baik itu bagi turis luar hingga masyarakat dalam negeri sendiri. Jika wisatawan di Indonesia terus berkurang, maka besar kemungkinan ekonomi dalam negeri juga akan terkena imbas kerugian hingga mencapai triliunan per tahun. Rugi besar, bukan?
Dari Keluhan Masyarakat Hingga Munculnya Satgas Penurunan Harga Tiket Pesawat
Tingginya harga tiket pesawat di Indonesia menimbulkan banyak keresahan dari masyarakat. Terlebih ketika memasuki masa-masa liburan, biasanya akan terjadi lonjakan harga lebih tinggi. Akibatnya, banyak masyarakat yang lebih memilih untuk menggunakan transportasi darat, laut, atau bahkan menunda perjalanan karena tidak sanggup membayar tiket pesawat.
Hal ini memicu protes dari masyarakat terkait ketidakpuasan mereka dengan harga tiket pesawat yang melambung tinggi. Seharusnya, masyarakat berhak untuk mendapatkan harga yang wajar mengingat penerbangan dalam negeri ini menempuh jarak yang lebih dekat dibandingkan dengan penerbangan internasional. Tetapi sebaliknya, malah harga untuk tiket pesawat ke luar negeri lebih murah daripada tiket pesawat domestik. Fenomena ini tentu tidak adil bagi masyarakat Indonesia.
Menanggapi keluhan masyarakat terkait permasalahan ini, pada Juli 2024 lalu dibentuklah Satuan Tugas (Satgas) Penurunan Harga Tiket Pesawat pada masa kepemimpinan Jokowi Widodo yang terdiri dari Kemenko Perekonomian, Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves), Kementerian Perhubungan, hingga Kementerian dan Lembaga terkait lain. Tugas dari satgas ini sendiri idealnya adalah untuk melakukan evaluasi terkait masalah mahalnya tiket pesawat domestik di Indonesia ini. Meski hingga akhir kepemimpinan Jokowi harga tiket pesawat masih mahal, namun satgas ini masih bertahan dan beroperasi di pemerintahan Prabowo Subianto dengan beberapa perubahan, yaitu keluarnya Kemenko Marves dan bergabungnya Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan.
Harapannya pemerintah adalah untuk mengupayakan telah terjadinya penurunan harga sebelum liburan natal dan tahun baru 2025. Hingga saat ini, jika dilihat dari media massa yang terus update memberitakan mengenai progres pemerintah terkait masalah ini, apakah benar wacana ini akan terealisasikan?
Bela Negara: Mudahnya Aksesibilitas Antar Daerah Sebagai Jalan Pemersatu Bangsa
Bela negara secara sederhana berarti tentang bagaimana seseorang memiliki sikap yang berakar dari rasa kecintaan terhadap tanah airnya. Lalu apa keterkaitan antara naik turunnya harga tiket pesawat dengan konsep bela negara?
Indonesia merupakan negara yang sangat luas dengan beragam suku budaya dan kawasan-kawasan wisata yang indah. Apabila sarana mobilitas di Indonesia mampu menunjang masyarakat dan meningkatkan rasa ketertarikan mereka untuk bepergian di dalam negeri, tentu ini akan melahirkan banyak sisi positif bagi negara. Karena dengan bepergian dan menginjak daerah-daerah lain di Indonesia itulah akhirnya masyarakat bisa belajar mengenai budaya lain secara langsung dan berbaur dengan masyarakat di sana, serta menikmati keindahan alam yang terdapat di negeri mereka sendiri. Ini kemudian akan menimbulkan rasa kepemilikan bagi masyarakat terhadap negara mereka sendiri dan menyokong persatuan dari masyarakat daerah satu dengan daerah lainnya. Pada akhirnya, karena akses yang mudah dan munculnya rasa sadar akan persatuan, rasa cinta terhadap tanah air pun akan timbul di dalam benak masyarakat itu sendiri.
Dalam konteks pemerintah pula, konsep bela negara terlihat dari bagaimana pemerintah terlibat dalam penyelesaian masalah ini. Ketika pemerintah berupaya untuk memastikan aksesibilitas yang adil dalam layanan publik, terutama dalam hal transportasi dalam negeri, maka mereka telah berkontribusi terhadap kepentingan publik. Tujuannya tidak lain dan tidak bukan adalah untuk mensejahterakan masyarakat. Dengan ini, untuk menunjukkan rasa cinta tanah air, maka pemerintah telah membuktikan adanya komitmen dalam mengupayakan dan melindungi kepentingan masyarakat.
Kesimpulan
Tingginya harga tiket pesawat domestik di Indonesia menjadi permasalahan serius yang berdampak luas. Selain menghambat mobilitas masyarakat, fenomena ini juga mengancam pertumbuhan sektor pariwisata dan perekonomian nasional. Berbagai faktor seperti biaya operasional maskapai yang tinggi, pungutan pajak, dan harga sewa pesawat yang mahal menjadi penyebab utama. Upaya pemerintah dalam membentuk Satgas Penurunan Harga Tiket Pesawat menunjukkan komitmen untuk mengatasi masalah ini. Namun, realisasi penurunan harga yang signifikan masih menjadi tantangan. Aksesibilitas yang mudah dalam transportasi udara tidak hanya penting untuk mobilitas masyarakat, tetapi juga berkontribusi pada persatuan dan kesatuan bangsa. Oleh karena itu, perlu adanya solusi komprehensif dan berkelanjutan untuk mengatasi permasalahan ini, terlebih dalam pengurangan biaya-biaya eksternal.
Opini ini disusun dan ditulis oleh Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Mulawarman: Febby Sofiana Azharani (2202056002) dan Tiara Mawardani (2202056026).
REFERENSI
Agmasari, S. (2024, January 4). Tiket Pesawat Domestik Mahal, Wisnus Pilih Transit Luar negeri. KOMPAS.com. https://travel.kompas.com/read/2024/01/04/181008327/tiket-pesawat-domestik-mahal-wisnus-pilih-transit-luar-negeri
BBC News Indonesia. (2024, July 17). Pesawat: Harga tiket pesawat domestik disebut mahal, pengamat beberkan lima penyebab utama di baliknya. https://www.bbc.com/indonesia/articles/c728zzng4jpo
Djumena, E. (2024, October 30). Bagaimana Nasib Satgas Penurunan Harga Tiket Pesawat Setelah Kemenko Marves Dihapus? Ini Kata AHY. KOMPAS.com. https://money.kompas.com/read/2024/10/30/160400626/bagaimana-nasib-satgas-penurunan-harga-tiket-pesawat-setelah-kemenko-marves
Hidayatullah, M. R., & Dewi, F. S. (2024, November 3). Airlangga Blak-blakan Nasib Satgas Penurunan Harga Tiket Pesawat. Bisnis.com. https://ekonomi.bisnis.com/read/20241103/12/1812851/airlangga-blak-blakan-nasib-satgas-penurunan-harga-tiket-pesawat
Pribady, M. L. (2024, November 3). Harga Tiket Pesawat Masih Selangit, Sejauh Apa Kinerja Satgas? detikTravel. https://travel.detik.com/travel-news/d-7620337/harga-tiket-pesawat-masih-selangit-apa-kabar-satgas-penurunan-tiket-pesawat#:~:text=Persoalan%20harga%20tinggi%20tiket%20pesawat%20domestik%20itu%20diwariskan,satgas%20yang%20berfokus%20mengevaluasi%20persoalan%20tiket%20pesawat%20tersebut.
Santia, T. (2024, November 3). Komando Satgas Penurunan Harga Tiket Pesawat Diambil Alih AHY. liputan6.com. https://www.liputan6.com/bisnis/read/5770441/komando-satgas-penurunan-harga-tiket-pesawat-diambil-alih-ahy