SAMARINDA, Swarakaltim.com — Ketua DPRD Kalimantan Timur, Hasanuddin Mas’ud, menyebut pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai peluang besar bagi Kalimantan Timur untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Ia yakin bahwa proyek besar ini akan membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi dan percepatan pembangunan wilayah.
“Pembangunan IKN adalah momentum penting untuk Kaltim. Dengan menjadi pusat pemerintahan, Kaltim akan mengalami lonjakan pembangunan infrastruktur yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujar Hamas akrab Hasanuddin disapa.
Legislator asal Dapil Balikpapan ini berharap, pembangunan IKN tidak hanya terpusat di lokasi utama, tetapi juga menjangkau kabupaten dan kota penyangga di sekitarnya. Hasanuddin melihat potensi besar bagi Kaltim untuk berkembang lebih pesat melalui pemerataan pembangunan di wilayah tersebut.
“Ini adalah kesempatan emas untuk memperbaiki berbagai aspek, mulai dari infrastruktur, ekonomi, hingga layanan publik. Kami ingin masyarakat di seluruh wilayah Kaltim merasakan manfaat dari pembangunan IKN,” jelasnya.
Namun, Hamas juga mengingatkan pentingnya memastikan pembangunan IKN dilakukan secara inklusif dan berkelanjutan. Ia meminta semua pihak untuk memprioritaskan aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi dalam setiap tahap pembangunan.
“Kita harus menjaga keseimbangan antara pembangunan fisik dan kelestarian lingkungan. Jangan sampai kemajuan ekonomi mengorbankan alam yang menjadi identitas Kaltim,” tegasnya.
Sementara itu, sejumlah warga mengaku optimistis dengan hadirnya IKN di Kaltim. Rudi, seorang pedagang kecil di Penajam Paser Utara, mengungkapkan harapannya agar pembangunan ini dapat membuka lebih banyak lapangan pekerjaan.
“Kami berharap IKN bisa membawa rezeki baru bagi masyarakat kecil seperti kami. Kalau ekonomi daerah maju, pasti semua ikut merasakan manfaatnya,” ujarnya.
Hamas berkomitmen untuk terus mengawal setiap proses pembangunan IKN. DPRD Kaltim, katanya, akan memastikan proyek ini berjalan sesuai rencana dan membawa dampak positif yang nyata bagi masyarakat.
“Dengan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan seluruh pemangku kepentingan, saya yakin Kaltim akan menjadi pusat pemerintahan yang modern, inklusif, dan berkelanjutan,” tutupnya.(adv-dprd kaltim)
