Agus Aras Dorong Percepatan Pembangunan Tol Samarinda-Bontang

SAMARINDA, Swarakaltim.com – Upaya untuk merealisasikan pembangunan tol Samarinda-Bontang kembali mendapat dukungan penuh dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur. Agus Aras, salah satu anggota DPRD Kaltim, menegaskan bahwa langkah politis terus didorong agar proyek strategis ini segera terwujud.

Hal tersebut disampaikannya melalui sambungan telepon pada Kamis (14/11/2024).

Menurut Agus, dokumen-dokumen terkait pelaksanaan proyek telah diserahkan kepada kementerian terkait untuk mendapat perhatian khusus.

“Dokumen sudah dilimpahkan ke kementerian. Sekarang tugas kita adalah mendorong percepatan proyek ini, sesuai dengan harapan masyarakat Bontang,” ujarnya.

Wacana pembangunan tol sepanjang hampir 100 kilometer yang akan menghubungkan Samarinda dan Bontang sebenarnya telah digulirkan sejak era Gubernur Awang Faroek Ishak.
Namun, sebutnya proyek ini sempat terhenti setelah dicoret dari daftar Proyek Strategis Nasional.
Agus berharap, setelah pemilihan kepala daerah yang baru, proyek ini bisa menjadi prioritas utama dan segera direalisasikan.

“Mudah-mudahan setelah Pilkada, proyek ini bisa mendapatkan prioritas yang dibutuhkan oleh masyarakat. Kita berharap realisasi pembangunannya bisa segera dimulai,” tambahnya.

Agus juga menyoroti pentingnya pembebasan lahan sebagai langkah awal yang harus diperhatikan pemerintah.
Menurutnya, pembebasan lahan secara bertahap perlu dilakukan agar proyek ini bisa berjalan lancar.

“Pembebasan lahan merupakan kunci suksesnya pembangunan tol ini. Kami berharap tidak ada kendala, baik dari sisi sosial masyarakat maupun terkait lahan yang akan dilalui,” jelasnya.

Soal pembiayaan, Agus yang merupakan politisi Partai Demokrat mengusulkan agar skema pendanaan proyek ini bisa mengikuti model pembiayaan tol di Pulau Jawa dan Sumatera, yaitu menggunakan skema multi-years contract (MYC).

“Untuk anggaran, idealnya sama dengan tol di Pulau Jawa dan Sumatera, menggunakan skema MYC. Kami serahkan sepenuhnya kepada Kementerian PUPR, yang lebih memahami teknisnya. Kami sebagai wakil rakyat hanya berupaya mewujudkan keinginan masyarakat di wilayah Bontang, Kutim, dan sekitarnya,” tutup Agus.(adv-dprd kaltim)

Loading

Bagikan: