Ketua DPRD Kaltim Usul Beri Cinderamata Kepada Pemilih di TPS

 

BALIKPAPAN, Swarakaltim.com – Dalam upaya meningkatkan partisipasi pemilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024, Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Hasanuddin Mas’ud, mengusulkan adanya pemberian cinderamata bagi setiap pemilih yang datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk menggunakan hak pilihnya.

Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud ini menyampaikan usulan tersebut saat menghadiri Rapat Koordinasi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) se-Kalimantan Timur bersama Tim Pemantau Perkembangan Politik Daerah dalam rangka persiapan Pilkada 2024, yang diselenggarakan di Hotel Novotel Balikpapan, beberapa waktu lalu.

Menurutnya, cinderamata ini diharapkan bisa menjadi daya tarik yang mendorong masyarakat lebih antusias berpartisipasi dalam Pilkada mendatang.

“Saya juga ingin meningkatkan partisipasi pemilih dalam Pilkada 2024. Selain menggelar sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, pemberian cinderamata dinilai dapat memberikan kesan khusus kepada pemilih.,” ujar Hasanuddin Mas’ud.

Hasanuddin Mas’ud pun mencontohkan bagaimana negara lain atau daerah lain memberikan insentif kepada masyarakat yang datang ke TPS.

Ia mengusulkan agar cinderamata tersebut bisa berupa produk-produk khas daerah yang melibatkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal, seperti kaos bermotif tradisional atau souvenir lainnya.

Ide ini, menurut Hasanuddin Mas’ud, tidak hanya memberi kenang-kenangan bagi pemilih, tetapi juga mendukung ekonomi kreatif setempat.

“Usul saja mungkin karena saya melihat di daerah-daerah atau negara lain itu ada semacam insentif kepada pemilih. Jadi orang yang datang ke TPS itu, baiknya disiapkan semacam souvenir atau cenderamata dan bisa saja dengan melibatkan UMKM,” katanya.

Hasanuddin Mas’ud percaya, dengan adanya kenang-kenangan ini, masyarakat akan merasa lebih dihargai atas kontribusinya dalam membangun demokrasi, sekaligus meningkatkan angka partisipasi pemilih yang signifikan di Kalimantan Timur.

Langkah konkret ini juga diharapkan bisa menjadi salah satu strategi efektif di tengah tantangan sosial dan politik yang memengaruhi partisipasi pemilih.

Dengan adanya souvenir, masyarakat yang mungkin ragu atau kurang antusias datang ke TPS bisa terdorong untuk hadir dan turut berpartisipasi dalam proses pemilu. (adv-dprd kaltim)

Loading

Bagikan: