Netralitas TNI-POLRI dan ASN Sangat Penting untuk Jaga Profesionalisme

 

SAMARINDA, Swarakaltim.com — Menjelang Pilkada 2024 Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Abdulloh menekankan agar anggota TNI–Polri hingga Aparatur Sipil Negara (ASN) netral. Seluruh aparatur pemerintah diingatkan agar menjaga profesionalisme dan tidak terlibat dalam kegiatan politik praktis.

Menurutnya, netralitas sangatlah penting guna menjaga kepercayaan publik terhadap lembaga atau institusi pemerintahan.

“Meski memiliki tugas-tugas penting dalam pemerintahan, namun tetap wajib menjalankan tanggung jawabnya dengan netral tanpa mendukung salah satu pihak,” ajak Abdulloh, Minggu (17/11/2024).

Ia menekankan sikap nettalitas bukan sekadar pilihan, tetapi sebuah kewajiban yang harus dipenuhi oleh setiap aparat negara. Sikap netral TNI, Polri, dan ASN sudah diatur dalam undang-undang, terutama bagi ASN.

Netralitas , merupakan bagian dari etika profesional yang wajib dijaga. Pelanggaran netralitas bisa mengurangi integritas institusi pemerintah, serta berpotensi merusak kepercayaan publik terhadap pelayanan pemerintah.

TNI, Polri, dan ASN harus tetap fokus pada pelayanan publik dan menjaga stabilitas, terutama saat memasuki periode politik seperti Pilkada. “Keterlibatan dalam politik dapat mengganggu kredibilitas pemerintah dan menciptakan konflik kepentingan,” sebutnya.

Legislator dapil Balikpapan ini mengatakan bahwa pemerintah daerah dan pimpinan di setiap lembaga atau institusi harus mengingatkan seluruh anggotanya untuk menjunjung tinggi prinsip netralitas ini.

Semua pihak diharapnya dapat menghormati dan menjalankan perannya dengan baik demi menjaga keutuhan dan kestabilan demokrasi di Kaltim.(adv-dprd kaltim)

Loading

Bagikan: