SAMARINDA, Swarakaltim.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim), Baharuddin Demmu, memberikan dukungan atas pengembalian Kementerian Transmigrasi dalam Kabinet Prabowo Subianto.
Kembalinya kementerian ini diharapkan dapat fokus pada penyelesaian berbagai persoalan yang dihadapi transmigran, khususnya di wilayah Kaltim.
Baharuddin menilai, dengan adanya Kementerian Transmigrasi yang kini dipimpin oleh Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara, berbagai masalah terkait pengembangan kawasan transmigrasi yang belum terselesaikan sejak era 1970-an dan 1980-an bisa ditangani lebih serius.
“Kami berharap Kementerian Transmigrasi dapat kembali mengaktifkan kawasan yang telah dicadangkan untuk pengembangan transmigran di Kaltim, yang sudah lama tidak terurus,” ungkapnya.
Menurut Baharuddin, pengembalian kawasan transmigrasi ini akan memberikan kesempatan bagi pemerintah daerah untuk membangun berbagai fasilitas publik di dalamnya, seperti jalan, rumah, dan sekolah. Hal ini sangat diperlukan untuk mendukung kehidupan para transmigran dan meningkatkan kesejahteraan mereka.
Namun, ia juga mengingatkan adanya sejumlah persoalan yang muncul dari pengembangan transmigrasi, terutama terkait dengan batas-batas kawasan yang tidak jelas.
Sebagai contoh, ia menyebutkan adanya tanah yang kini menjadi area permukiman di Kota Samarinda yang berbatasan dengan Tenggarong Seberang, yang menurut Badan Pertanahan Nasional (BPN), merupakan bagian dari kawasan yang dicadangkan untuk pengembangan transmigran Embalut.
“Kawasan yang dicadangkan untuk pengembangan transmigran Embalut bahkan sampai ke jalan ring road Samarinda, Batu Cermin, Batu Besaung, Kelurahan Sempaja Utara, Kecamatan Samarinda Utara,” tuturnya.
Baharuddin berharap, dengan perhatian serius dari Kementerian Transmigrasi, berbagai masalah terkait transmigrasi di Kaltim dapat segera diselesaikan dan kawasan tersebut dapat berkembang dengan baik untuk kesejahteraan masyarakat. (adv-dprd kaltim)