SAMARINDA, Swarakaltim.com – Anggota DPRD Kaltim, Shemmy Permata Sari, memberikan dukungannya terhadap proyek pipanisasi untuk pendistribusian air bersih dari lubang-lubang tambang PT Indominco (IMM) menuju Kota Bontang. Proyek ini dianggap sebagai solusi efektif untuk mengatasi krisis air bersih yang sering dihadapi masyarakat setempat.
Proyek pipanisasi yang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim ini berlokasi di Kilometer 10 pada poros Bontang-Samarinda. Shemmy menyatakan bahwa air yang diambil dari lubang bekas tambang PT IMM telah melalui serangkaian uji kelayakan dan dinyatakan aman untuk digunakan.
“Air yang diambil dari lubang bekas tambang PT IMM telah melalui uji kelayakan yang ketat. Alhamdulillah, hasil uji sampel menunjukkan bahwa air tersebut layak untuk digunakan dalam kebutuhan rumah tangga masyarakat dan industri,” ujar Shemmy.
Dengan adanya proyek pipanisasi ini, Shemmy berharap pasokan air bersih di Kota Bontang akan lebih stabil dan mencukupi kebutuhan masyarakat.
“Proyek ini diharapkan dapat memberikan distribusi air yang lebih baik dan memadai bagi masyarakat Kota Bontang,” tambahnya.
Saat ini, masyarakat Kota Bontang masih bergantung pada sumber air permukaan, yang sering kali tidak mencukupi kebutuhan mereka. Oleh karena itu, Shemmy menekankan pentingnya berbagai upaya dari pemerintah untuk memastikan keberlanjutan pasokan air bersih.
Selain proyek pipanisasi, Pemprov Kaltim juga tengah memulai pembangunan reservoir di Kelurahan Gunung Telihan sebagai bagian dari langkah-langkah lebih lanjut untuk memenuhi kebutuhan air bersih di kawasan tersebut. (adv-dprd kaltim)
