Amarah Kritik Jalanan Provinsi Rusak di Muara Badak, Kasih Waktu Pj Gubernur Tiga Hari Bertindak

SAMARINDA, Swarakaltim.com – Jalan Provinsi yang menghubungkan Muara Badak-Marangkayu rusak berat. Hal ini membuat Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Persisir Daerah (AMARAH) kritik dengan cara Gen Z terhadap jalan provinsi, di daerah poros Muara Badak-Marangkayu.

AMARAH melakukan survei langsung ke jalan poros Muara Badak – Marangkayu dan dapat melihat bersama kondisinya sangat memprihatinkan.

“Sangat memprihatinkan, padahal merupakan jalan Provinsi. Harapannya jalur tersebut segera diperbaiki sehingga dapat dilalui dengan aman oleh pengguna jalan,” kata Ketua Himpunan Mahasiswa Kecamatan Marangkayu Fikri, di Samarinda, Rabu 18 Desember 2024.

Fikri mengatakan, bahwa Kecamatan Muara Badak dan Marangkayu merupakan Kecamatan yang kaya di Kabupaten Kutai Kartanegara.

Dia menjelaskan, bahwa di Kecamatan Muara Badak dan Marangkayu banyak sumber daya alam Migas dan Batu Bara dieksploitasi besar-besaran. Namun yang menyedihkan adalah infrastruktur jalannya banyak yang rusak parah.

“Itu padahal jalan provinsi, tetapi kita bisa lihat sendiri bagaimana mana kondisinya sangat memprihatikan dan berbahaya bagi pengguna jalan,” tegas Fikri.

Fikri mengatakan, AMARAH siap untuk turun ke jalan dan berlipat ganda bila mana hasil dari survei ini tidak ditanggapi dalam kurun waktu 3×24 jam.

Dia berharap aksi yang dilakukan sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat, mengenai infrastruktur yang di Kabupaten Kutai Kartanegara, terkhusus Kecamatan Muara Badak dan Marangkayu.

“AMARAH bakal melakukan aksi turun ke jalan, semisal hasil survei dan kritik kami tidak di respon oleh Pemrov Kaltim dalam hal ini Pj Gubernur dalam waktu tiga hari ke depan,” tutupnya didampingi Koordinator Aliansi AMARAH Erdin.(mg1/sk)

Penulis : Said
Editor : Alfian
Publisher : Rina

Loading

Bagikan: