Dinkes Kaltim Gelar Sosialisasi Pelayanan Kesehatan Gratis Masyarakat!

SAMARINDA, Swarakaltim.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalimantan Timur (Kaltim) mengadakan sosialisasi dan koordinasi mengenai penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Gratis (PKG) melalui Zoom Meeting pada Jumat pagi (7/2/2025). Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait dan bertujuan untuk memberikan informasi lengkap mengenai program pemeriksaan kesehatan gratis yang akan dimulai pada 2 Februari 2025.

Kepala Dinkes Kaltim, Jaya Mualimin, melalui Ika Gladies Syaferani, Kepala Seksi P2PTM, Kesehatan Jiwa, dan Kesehatan Haji Dinkes Kaltim, menjelaskan bahwa program PKG ini mencakup berbagai kelompok usia.

“PKG mengikuti siklus hidup mulai dari bayi baru lahir yang berusia dua hari, balita dan anak usia pra sekolah (3-6tahun), anak sekolah dan remaja (7-17 tahun), dewasa (18-59 tahun), hingga lanjut usia di atas 60 tahun,” ungkap Ika.

Program ini memiliki beberapa tujuan penting, antara lain untuk mengidentifikasi faktor risiko yang dapat menjaga kesehatan masyarakat, mendeteksi kondisi pra-penyakit agar tidak berkembang menjadi penyakit, serta mendeteksi penyakit lebih awal untuk mencegah komplikasi dan menurunkan risiko kematian akibat penanganan yang terlambat.

“Sasaran dari PKG ini meliputi bayi, balita, anak usia pra sekolah, anak sekolah, remaja, dewasa, dan lanjut usia,” tambahnya.

Pelaksanaan PKG akan dilakukan di berbagai tempat. Untuk bayi baru lahir, pemeriksaan akan dilaksanakan di fasilitas pelayanan kesehatan yang melayani persalinan, baik Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) maupun Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjutan (FKTL).

Sementara itu, untuk kelompok usia lainnya, PKG akan dilaksanakan di FKTP yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.

“Puskesmas juga dapat mendelegasikan pelaksanaan PKG kepada Puskesmas pembantu atau unit pelayanan kesehatan di desa atau kelurahan lainnya,” jelas Ika.

Bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) aktif, mereka dapat menerima PKG di hari ulang tahun di FKTP tempat mereka terdaftar. Sedangkan peserta JKN non-aktif dan masyarakat di luar peserta JKN dapat menerima PKG di Puskesmas sesuai dengan wilayah domisili mereka.

“Kami mendorong masyarakat untuk mempersiapkan diri agar dapat memanfaatkan program ini dengan baik,” imbuhnya.

Ika juga menjelaskan langkah-langkah yang perlu dilakukan masyarakat untuk mendapatkan PKG di hari ulang tahun. Pertama, masyarakat diharapkan mengunduh aplikasi Satu Sehat Mobile (SSM) dan mengisi biodata diri, serta memilih tanggal pemeriksaan.

“Jika mengalami kesulitan, pendaftaran dapat dilakukan melalui WhatsApp di nomor 081278878812,” katanya.

Selain itu, masyarakat juga perlu mendaftarkan atau mengaktifkan JKN sebulan sebelum hari ulang tahunnya untuk mengantisipasi masalah kesehatan yang mungkin ditemukan saat PKG.

“Masyarakat akan menerima notifikasi melalui WhatsApp pada H-30, H-7, H-1, dan hari H ulang tahun,” jelas Ika.

Pada H-7, mereka akan dikirimkan kuesioner screening yang harus diisi secara mandiri.

Jenis pemeriksaan yang dilakukan dalam program PKG ini sangat beragam, tergantung pada kelompok usia. Untuk bayi baru lahir, pemeriksaan meliputi kekurangan hormon tiroid bawaan, kekurangan enzim pelindung sel darah merah, dan penyakit jantung bawaan kritis.

Sementara untuk balita dan anak pra sekolah, sebagai berikut:
Pertumbuhan
Perkembangan
Tuberkulosis
Telinga
Mata
Gigi
Talasemia (pemeriksaan darah pada usia 2 tahun saja)
Gula darah (pemeriksaan darah pada usia 2 tahun saja)
Kemudian untuk dewasa dan lansia, sebagai berikut:
merokok
Tekanan darah
Gula darah
Tuberkulosis
Stroke, jantung (≥ 40 tahun)
Ginjal (≥ 40 tahun)
Kanker payudara (≥ 30 tahun)
Kanker leher rahim (≥ 30 tahun)
Kanker paru (≥ 45 tahun)
Kanker usus besar (≥ 50 tahun)
PPOK
Telinga
Mata
Gigi
Hati (hepatitis B, C, Sirosis)
Calon pengantin (Hb, Sifilis, HIV)
Gizi
Jiwa
Kebugaran
Geriatri (≥ 60 tahun)

Dengan adanya program PKG ini, Dinkes Kaltim berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemeriksaan kesehatan secara berkala dan mendorong mereka untuk menjaga kesehatan.

“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk memanfaatkan kesempatan ini demi kesehatan yang lebih baik,” tutup Ika.(Dhv)

Loading

Bagikan: