FUGO Hotel Samarinda Bersama YSKI Sosialisasikan Bahaya Kanker dan Pentingnya Deteksi Dini

SAMARINDA, Swarakaltim.com – FUGO Hotel Samarinda bekerja sama dengan Yayasan Sosialisasi Kanker Indonesia (YSKI) mengadakan seminar kanker dalam rangka memperingati Hari Kanker Sedunia, Sabtu (8/2/2025). Acara yang digelar untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya kanker dan tumor.

Fuady Masna, Manager YSKI Area Kalimantan, dalam pemaparannya menjelaskan tentang tiga jenis kanker yang sering ditemukan, yaitu kanker prostat, kanker rahim, dan kanker payudara. Ia menyoroti pentingnya pencegahan dari dalam maupun luar, salah satunya dengan mengonsumsi tanaman temu putih yang mengandung 95 persen Ribosome-Inactivating Protein (RIP), yang diyakini sangat baik dalam mencegah serta membantu proses pengobatan kanker.

Menurut Fuady, tingkat kepedulian masyarakat terhadap kanker di Samarinda cukup tinggi. Namun, masih ada keterbatasan dalam penyebaran informasi yang detail.

“Masyarakat kita sebenarnya cukup peduli, hanya saja kurang mendapatkan informasi yang lengkap. Bahkan banyak yang belum memahami gejala awal kanker,” ujarnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa masih ada stigma terhadap penyakit kanker di masyarakat, di mana banyak penderita yang enggan terbuka dan lebih memilih mencari pengobatan alternatif.

“Harapan kami melalui sosialisasi ini adalah masyarakat bisa memahami bahwa kanker bukanlah aib. Penyakit ini bisa diobati secara medis, dan penting untuk mendapatkan diagnosis sejak dini,” tambahnya.

Sejauh ini, berdasarkan data yang dikumpulkan YSKI, kasus kanker rahim lebih banyak ditemukan di Samarinda, sementara di Muara Badak, kanker payudara lebih mendominasi. Fuady juga menyebut bahwa jumlah laporan penderita kanker di Samarinda mulai menurun sejak tahun 2024, kemungkinan karena berbagai upaya sosialisasi dan bantuan yang telah dilakukan.

YSKI juga telah berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan, untuk memperluas sosialisasi kanker.

“Kami sudah bekerja sama dengan berbagai instansi, termasuk sekolah-sekolah, untuk memberikan edukasi kepada guru dan wali murid tentang pentingnya deteksi dini kanker,” jelasnya.

Selain itu, ia menjelaskan perbedaan antara tumor dan kanker.

“Tumor masih bersifat jinak dan belum menyebar, sedangkan kanker sudah ganas dan bisa menjalar ke organ lain,” ungkap Fuady.

Hal ini menjadi informasi penting agar masyarakat lebih waspada terhadap perubahan yang terjadi pada tubuh mereka.

Sementara itu, Hengky Fredian Sisco, Director of Sales Marketing FUGO Samarinda, menyatakan bahwa pihaknya sangat mendukung kegiatan ini.

“Kanker adalah penyakit yang sangat berbahaya. Oleh karena itu, kami merasa penting untuk memberikan edukasi kepada seluruh karyawan agar mereka memahami cara pencegahan serta tindakan yang bisa dilakukan jika terkena penyakit ini,” katanya.

Ia berharap seminar ini dapat memberikan motivasi kepada peserta untuk lebih peduli terhadap kesehatan.

“Dengan adanya seminar ini, kami ingin seluruh peserta sadar akan pentingnya menjaga kesehatan dan menghindari faktor risiko yang bisa menyebabkan kanker,” lanjut Hengki.

Dengan adanya seminar ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya pencegahan kanker dan mulai menerapkan pola hidup sehat untuk mengurangi risiko terkena penyakit mematikan ini.(dhv)

Loading

Bagikan: