SAMARINDA, Swarakaltim.com – Upaya meningkatkan akses dan efisiensi layanan administrasi kependudukan, Disdukcapil Kota Samarinda meresmikan serangkaian perjanjian kerja sama strategis dengan berbagai OPD dan lembaga terkait. Acara penandatanganan yang berlangsung di Kantor Disdukcapil Samarinda pada Jumat (28/2/2025) lalu ini diharapkan menjadi tonggak inovasi pelayanan publik yang lebih cepat, praktis, dan ramah bagi masyarakat.
Kepala Disdukcapil Kota Samarinda menjelaskan bahwa kerja sama ini memiliki beberapa tujuan utama, antara lain mempermudah pengurusan Kartu Identitas Anak (KIA) secara kolektif, penerbitan akta kelahiran bayi, peningkatan kompetensi melalui program magang, serta pemanfaatan KIA sebagai sarana untuk mendapatkan fasilitas diskon. “Inisiatif ini merupakan langkah nyata untuk menyederhanakan akses layanan administrasi kependudukan sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan yang kami berikan kepada masyarakat,” ujarnya.
Adapun beberapa perjanjian kerja sama yang telah ditandatangani adalah sebagai berikut:
1.Pembuatan KIA Kolektif untuk Siswa TK di Kecamatan Palaran
Disdukcapil bekerja sama dengan Taman Kanak-Kanak di bawah naungan Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) Kecamatan Palaran untuk memudahkan pembuatan KIA secara kolektif. Kerja sama ini melibatkan 17 TK, antara lain TK Islam Permata Hati, TK Satu Atap 017, TK Satu Atap SD 002, TK Assa’adah, TK Jami’atul Muttaqin, TK Islam Darulfalah 14, TKIT At-Tauhid, TK Tunas Tirtama, TK Cahaya Mulya, TK Islam Darul Falah 5, TK Negeri 3, TK Tunas Kasih, TK Negeri 4, TKIT Assalam, TK Muslimat Baiturrahman, TK ABA 16 Palaran, dan TK Tunas Harapan Bangsa. Melalui kerja sama ini, sekolah-sekolah dapat mengajukan permohonan KIA secara kolektif, sehingga proses penerbitan menjadi lebih cepat dan efisien bagi para orang tua.
2.Penerbitan Akta Kelahiran di RSIA Jimmy Medika Borneo
Disdukcapil juga menjalin kerja sama dengan RSIA Jimmy Medika Borneo guna memudahkan proses penerbitan akta kelahiran bayi baru lahir. Dalam mekanisme kerja sama ini, setelah persyaratan berkas terpenuhi, pihak rumah sakit akan mengajukan permohonan akta kelahiran ke Disdukcapil dan segera menyerahkan dokumen tersebut kepada orang tua, sehingga administrasi kelahiran dapat terselesaikan dengan lebih cepat.
3.Program Magang untuk Siswa SMKN 7 Samarinda
Melalui kerja sama dengan SMKN 7 Samarinda, Disdukcapil membuka kesempatan bagi siswa untuk mengikuti program magang di bidang administrasi kependudukan. Program ini diharapkan dapat memberikan pengalaman kerja nyata kepada siswa, meningkatkan kompetensi mereka, dan menyiapkan sumber daya manusia yang lebih profesional untuk masa depan.
4.Pemanfaatan KIA untuk Diskon di Mahakam Lampion Garden
Sebagai inovasi untuk memberikan nilai tambah bagi pemegang KIA, Disdukcapil bekerja sama dengan Mahakam Lampion Garden untuk menawarkan potongan harga tiket masuk. Program ini mengubah tarif tiket dari kisaran Rp15.000 – Rp20.000 menjadi hanya Rp10.000. Inisiatif ini diharapkan dapat mendorong lebih banyak orang tua untuk mengurus KIA bagi anak-anak mereka serta meningkatkan pemanfaatan dokumen kependudukan dalam kehidupan sehari-hari.
Melalui kerja sama strategis ini, Disdukcapil Kota Samarinda berkomitmen untuk terus berinovasi dalam meningkatkan layanan administrasi kependudukan. “Kami percaya bahwa dengan sinergi antara berbagai pihak, layanan administrasi dapat lebih terintegrasi dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Harapan kami, program-program ini tidak hanya meningkatkan efisiensi pelayanan, tetapi juga mendukung pembangunan pelayanan publik yang lebih baik di Samarinda,” pungkas Kepala Disdukcapil.
Diharapkan inisiatif ini akan menjadi model kerja sama yang dapat direplikasi oleh instansi lain, sehingga seluruh lapisan masyarakat dapat merasakan manfaat langsung dari inovasi pelayanan administrasi kependudukan yang lebih modern dan terjangkau.(dho)
