DPRD Dorong Pengembangan Tambak Udang Dengan Teknologi Modern

TANJUNG REDEB, Swarakaltim.com – Secara geografis wilayah Kabupaten Berau memiliki potensi besar untuk pengembangan sektor perikanan, khususnya tambak udang. Namun hingga saat ini masih menghadapi berbagai tantangan, termasuk penurunan produksi akibat perubahan cuaca dan kurangnya dukungan teknologi.
Karena itu, Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bumi Batiwakkal, Subroto mendorong Pemerintah daerah melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis untuk berperan aktif dalam pengembangan tambak tersebut dengan menerapkan teknologi modern, seperti sistem sirkulasi air yang lebih baik dan penggunaan kincir untuk meningkatkan kualitas tambak.
“Jika Pemerintah daerah bisa membangun tambak percontohan dengan teknologi modern, masyarakat bisa belajar dari situ. Jangan hanya dilepas begitu saja tanpa bimbingan, karena tanpa pendampingan, masyarakat akan kesulitan,” tegasnya saat ngobrol di halaman kantor DPRD Jl Gatot Subroto, Kecamatan Tanjung Redeb beberapa waktu lalu.
Beliau juga menjelaskan bahwa salah satu faktor utama yang mempengaruhi produksi tambak udang di Berau adalah kestabilan kondisi air. Jika air tidak dikelola dengan baik, terutama saat musim hujan, bibit udang bisa mati sehingga berdampak pada hasil panen. Namun, ia menekankan bahwa sektor ini tetap memiliki potensi besar dan bisa menjadi solusi bagi ketergantungan daerah terhadap dana transfer pusat yang terus berkurang.
“Jadi, tambak udang membutuhkan perlakuan khusus. Jika setelah menebar bibit lalu terjadi hujan deras tanpa penanganan yang tepat, maka bibit bisa mati. Ini menjadi tantangan besar bagi petambak,” katanya.
Lanjut Subroto lagi, banyaknya tambak yang tidak lagi beroperasi, seperti yang terdapat di daerah Muara Sungai Dua yang dulunya dikelola oleh PT Tanjung Buyu, penyebabnya selain faktor cuaca, harga udang yang fluktuatif juga menjadi penyebab lesunya sektor tambak. DPRD berharap ada langkah konkret dari Pemerintah daerah untuk mendukung pengembangan tambak udang agar menjadi sektor unggulan yang mampu meningkatkan ekonomi masyarakat lokal.
“Sebab kedepan kita tidak bisa hanya bergantung pada dana transfer dari pusat, karena setiap tahun anggaran semakin efisien dan berkurang. Kita harus mengembangkan potensi yang ada, salah satunya tambak udang,” imbuh Tokoh politik Partai Berlambang Pohon Beringin (Golkar) tersebut. (Adv/Nht).

Bagikan: