DPRD Berau Soroti BUMD Yang Tidak Berkembang Meski Disuntik Modal

TANJUNG REDEB, Swarakaltim.com – Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Berau, Rudi P Mangunsong, mengkritisi kinerja Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang dinilai belum mampu berkembang meskipun telah menerima suntikan modal dari Pemerintah daerah. Menurutnya, BUMD seharusnya bisa menghasilkan keuntungan tanpa terus bergantung pada subsidi.
“Sebenarnya BUMD ini harus bisa untung. Kenapa? Karena perusahaan swasta saja bisa berkembang tanpa campur tangan Pemerintah daerah. Seharusnya BUMD bisa mandiri tanpa perlu terus-menerus diberikan modal, asalkan mereka serius dan telaten dalam mengembangkan usahanya,” kata Rudi.
Dirinya menilai bahwa keberadaan BUMD selama ini hanya menjadi perpanjangan tangan Pemerintah daerah tanpa strategi bisnis yang jelas. Padahal, perusahaan swasta dapat berkembang dengan daya saing yang kuat tanpa ketergantungan pada bantuan pemerintah.
“BUMD ini sudah dikasih modal, tapi tetap jalan di tempat. Tidak ada pengembangan yang signifikan. Seharusnya ada perbaikan dalam sistem pembinaan dan pengelolaannya,” tambah Wakil Rakyat asal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) tersebut saat berjumpa di kantor DPRD Jl Gatot Subroto, Kecamatan Tanjung Redeb.
Lebih lanjut, Rudi juga menyoroti manajemen perusahaan yang tidak efektif, serta kebijakan subsidi yang tidak diimbangi dengan peningkatan produktivitas. DPRD Berau mendorong Pemerintah daerah untuk segera mengevaluasi kinerja BUMD dan memastikan perusahaan-perusahaan daerah ini mampu berkontribusi nyata terhadap perekonomian tanpa bergantung sepenuhnya pada dana pemerintah.
“Jangan sampai BUMD ini seperti sektor BBM yang sudah disubsidi berkali-kali tetapi tetap tidak ada perubahan. Seharusnya mereka memiliki arah bisnis yang jelas dan dapat bersaing di pasar,” tegasnya. (Adv/Nht)

Bagikan: