Gubernur Kaltim: Pendidikan adalah Tiang Kuat Negara dan Hak Asasi Setiap Warga

SAMARINDA, Swarakaltim.com – Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional, Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Rudy Mas’ud menekankan bahwa pendidikan merupakan fondasi utama dalam membangun bangsa yang maju dan beradab.

“Bangsa yang besar itu yang mengingat sejarah dan fondasi ideologi. Lantas, tiang yang kuat bagi negara adalah pendidikan,” ujar Gubernur Rudy di Samarinda, Jumat (2/5/2025).

Ia mencontohkan negara-negara seperti Amerika, Eropa Barat, Singapura, dan China yang mencapai kemajuan berkat kualitas pendidikannya yang unggul.

Menurut Rudy, peringatan Hari Pendidikan Nasional bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan momen untuk mempertegas kembali komitmen dalam mencerdaskan kehidupan bangsa sesuai amanat konstitusi.

Ia menegaskan bahwa Undang-Undang Dasar 1945 serta UU Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003 menjamin hak semua warga negara untuk memperoleh pendidikan bermutu tanpa diskriminasi.

“Pendidikan adalah hak asasi dan hak sipil yang melekat pada setiap insan. Hakikatnya, pendidikan adalah proses membangun kepribadian, akhlak mulia, dan peradaban bangsa,” katanya.

Ia melanjutkan, pendidikan berperan penting dalam membekali setiap individu dengan ilmu pengetahuan, keterampilan, dan kecerdasan demi mencapai kesejahteraan hidup yang lebih baik.

Lebih dari itu, Rudy menyebut pendidikan sebagai sarana mobilitas sosial dan politik untuk mengangkat harkat dan martabat bangsa di mata dunia.

Gubernur juga mengapresiasi komitmen Presiden Prabowo Subianto terhadap pembangunan sumber daya manusia, sebagaimana tercantum dalam Asta Cita sebagai prioritas nasional.

“Guru diharapkan menjadi agen pembelajaran dan peradaban, tidak hanya fasilitator tetapi juga mentor dan konselor bagi murid-muridnya,” imbuhnya.

Rudy menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mewujudkan pendidikan bermutu. Ia mengajak seluruh pihak, mulai dari pemerintah, orang tua, masyarakat, dunia usaha hingga media massa untuk terlibat aktif.

Ia juga menyoroti sejumlah langkah yang telah dijalankan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah sejak Oktober 2024, seperti pembenahan tata kelola, pembinaan guru, serta pembelajaran mendalam (deep learning), pengenalan coding dan AI, hingga program pembentukan karakter anak.

“Dengan semangat Hari Pendidikan Nasional, mari kita bergandeng tangan, bahu-membahu, dan bergotong-royong mewujudkan pendidikan bermutu untuk semua,” demikian Rudy.(Dhv)

Loading

Bagikan: