SAMARINDA, Swarakaltim.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) menargetkan seluruh proses Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) dan Musyawarah Kelurahan (Muskel) dalam program pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih rampung pada 28 Mei 2025.
Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, saat Rapat Koordinasi Percepatan Pembentukan dan Pengembangan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Pendopo Odah Etam, Sabtu (24/5/2025).
Seno menyebut, dari total desa dan kelurahan di Kaltim, separuhnya telah menyelesaikan Musdesus dan Muskel. Sisanya ditargetkan selesai dalam waktu dekat.
“Kita sudah sepakati bersama bupati dan wali kota, 28 Mei semua musyawarah selesai. Setelah itu, akan kita lanjutkan ke tahap penuntasan legalitas koperasi melalui notaris,” ujar Seno.
Setelah pengesahan badan hukum selesai melalui Kementerian Hukum dan HAM, dokumen akan diserahkan ke Kementerian Koperasi dan UKM RI sebagai bentuk pelaporan resmi. Pemerintah juga menargetkan program ini akan dicanangkan secara nasional oleh Presiden Prabowo Subianto pada 12 Juli 2025.
“Dan sekitar 28 Oktober nanti, koperasi desa ini akan mulai operasional,” jelasnya.
Seno memastikan, para pengurus koperasi akan dibekali pelatihan serta pengetahuan mendasar terkait tata kelola koperasi. Selain itu, pemerintah daerah juga akan menjalin kerja sama dengan perbankan nasional, khususnya bank-bank Himbara, untuk menyalurkan pembiayaan usaha.
“Kita akan link-kan koperasi dengan bank Himbara agar mereka bisa mengakses kredit usaha dengan mudah,” pungkasnya.
Program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih ini diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi desa dan salah satu strategi memperkuat kemandirian desa di Kaltim.(DHV)
