TANJUNG REDEB, Swarakaltim.com – Beberapa Kecamatan di wilayah Kabupaten Berau, khususnya Pesisir Selatan sangat menjanjikan untuk sektor perikanan. Melihat peluang yang ada penting dilakukan penguatan dengan aktif diberikan sosialisasi dan edukasi kepada nelayan juga petambak.
Mengungkapkan hal itu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Berau, Agus Uriansyah saat berbincang di kantor Dewan jalan Gatot Subroto, Tanjung Redeb, seni (16/6/2025). “Kita berharap sektor perikanan bisa turut menopang Pendapatan Asli Daerah (PAD) kita tercinta ini. Kita tidak bisa terus bergantung pada sektor pertambangan batu bara,” kata Agus.
Jadi tambahnya, khususnya dalam hal budidaya, pengemasan, dan pemasaran hasil laut ini yang perlu dapat suport dari Pemerintah daerah melalui Organsiasi Perangkat Daerah (OPD). Masalahnya bukan hanya pada budidayanya, tapi juga akses penjualan dan pemasarannya. Pemerintah harus hadir memberikan ruang dan dukungan lewat edukasi serta publikasi yang tepat.
“Perlunya dukungan sinergi yang kuat agar hasil nelayan dan panen tambak warga tidak hanya melimpah, tetapi juga bernilai jual tinggi. Hal ini penting agar nelayan dan petambak tidak hanya berhasil memproduksi, tetapi juga mendapatkan keuntungan maksimal dari hasil kerja mereka,” imbuh Dewan dari Komisi II lembaga legeslatif Bumi Batiwakkal tersebut.
Lanjut Agus, dirinya juga mengusulkan agar Dinas Perikanan memberi perhatian khusus terhadap pengaturan harga jual dan standarisasi ukuran ikan, agar harga tetap stabil dan kompetitif, terutama untuk pasar di luar Kabupaten Berau.
“Jangan sampai hasil nelayan dan penambak kita panen, tapi gagal dalam memasarkan. Maka dari itu Sumber Daya Manusia (SDM) juga perlu dibangun, agar mereka siap secara pengetahuan dan strategi,” tutup Wakil Rakyat satu satunya asal Partai Persatuan Indonesia (Perindo) yang berhasil duduk di DPRD Berau. (Adv/Nht)
