TANJUNG REDEB, Swarakaltim.com – Kabupaten Berau memilki pasar rakyat yang luar biasa megah dan lengkap diberi nama oleh Pemerintah daerah (Pemda) Pasar Sanggam Adji Dilayas (SAD) yang berlokasi di Jl HARM Ayoeb, Tanjung Redeb. Namun sayang hingga saat ini sepertinya pengelolaan-nya belum maksimal sehingga banyak peluang pemasukan daerah belum tergali melalui asset daerah tersebut.
Menurut Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Berau, Rudi P Mangunsong kondisi itu sudah menjadi salah satu perhatian Komisi II untuk disikapi. Harapannya kedepan pasar yang menjadi kebanggaan masyarakat Bumi Batiwakkal itu bisa terkelola secara maksimal sehingga mampu menjadi celah pendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) Berau.
“Sejauh ini kami telah menjadwalkan untuk menggelar rapat bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis juga pihak-pihak terkait lainnya, guna mengetahui secara menyeluruh sistem tata kelola, manajemen dan retribusi telah di realisasikan di Pasar SAD tersebut,” ungkap Rudi, saat dijumpai di kantor DPRD Jl Gatot Subroto, Tanjung Redeb, Senin (16/6/2025).
Lanjut Dewan asal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) itu, selama ini DPRD belum memiliki gambaran yang utuh mengenai pengelolaan Pasar SAD, sehingga ada beberapa fasilitas disana yang seyogyanya bisa menjadi sumber PAD tapi belum terkelola. Oleh karena itu, rencananya setelah ada pertemuan, ditindaklanjuti dengan peninjauan langsung ke lapangan.
“Jadi yang kami nilai belum optimal di kelola bukan hanya parkir, tapi juga mengenai lokasi food court dan lainnya harus bisa dipelajari untuk didata. Tujuannya, supaya bisa dibahas dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau melalui OPD terkait akan jalan keluar agar semua fasilitas di Pasar SAD terkelola, termasuk sistem parkir bisa lebih rapi dan tertib,” ujar Ketua Komisi II lembaga legeslatif Bumi Batiwakkal itu. (Adv/Nht/*)