Banyak Kursi Kosong Pasca SPMB, Disdikbud Samarinda Siapkan Solusi untuk Siswa Tak Tertampung

SAMARINDA, Swarakaltim.com – Proses pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) di Kota Samarinda telah rampung. Namun, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Samarinda mengungkapkan masih banyak sekolah yang belum terpenuhi kuotanya.
Kepala Disdikbud Samarinda, Asli Nuryadin, menyampaikan hal tersebut usai rapat dengar pendapat bersama Komisi IV DPRD Samarinda pada Selasa (1/7/2025).

“Sebenarnya daya tampung di Samarinda itu tidak kekurangan, kalau diakumulasikan. Bahkan di tingkat SMP ada 700 kursi kosong di beberapa sekolah. Begitu ditutup pendaftarannya, masih kosong,” beber Asli.

Menghadapi persoalan ini, pihaknya berencana menyampaikan laporan kepada Wali Kota Samarinda, Andi Harun. Solusi yang diusulkan adalah mendistribusikan calon siswa yang belum tertampung ke sekolah-sekolah dengan kursi kosong.

“Nanti saya lapor dengan Pak Wali, yang kosong itu untuk didistribusikan teman-teman yang belum dapat sekolah, seperti itu ya. Cuma tidak boleh memilih,” kata Asli.

Terkait dugaan kecurangan dalam pelaksanaan SPMB, Asli menyebut terdapat tiga hingga empat laporan yang masuk ke Satgas SPMB. Laporan-laporan tersebut kini sedang ditindaklanjuti oleh Inspektorat Samarinda.

“Berarti kalau tidak ada detilnya, berarti itu ringan aja, atau itu hoaks,” tegasnya.

Asli pun menegaskan bahwa pihak sekolah mendukung penuh kebijakan Wali Kota agar proses penerimaan murid baru terbebas dari praktik Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN).

“Jadi nggak ada yang berani, yang mau nitip-nitip. Nanti kalau ada yang mau nitip, kita arahkan ke sekolah yang masih kosong,” tandasnya.(DHV)

Loading

Bagikan: