SAMARINDA, Swarakaltim.com – Hingga malam beberapa peserta Musyawarah Provinsi (Musprov) PBSI di Samarinda, 18-19 September 2021 terus berdatangan. Musprov ini akan diikuti seluruh Pengkab/Pengkot PBSI se Kaltim.
“Dari Berau kemaren malam sudah datang, menyusul hari ini Kutai Timur, Kutai Barat, Paser dan PPI sudah hadir. Tinggal besok dari daerah terdekat seperti Balikpapan, Bontang dan Kukar termasuk Samarinda pun sudah memastikan hadir,” ucap ketua Panitia Musprov Kaltim Aang Syahruddin kepada wartawan di sekretariat panitia Musprov Hotel Diamond Samarinda, Jumat (17/9/2021) malam.
Aang Syahrudin menjelaskan di dalam Musprov yang pelaksanaannya pada pukul 14.00 nantinya akan dilaksanakan pemilihan Ketua PBSI Kaltim periode 2021-2025.
Aang yang juga refere dan wasit nasional ini mengatakan panitia tidak membentuk tim penjaringan, namun membuka pendaftaran langsung pada saat Musprov berlangsung sesuai dengan PO PBSI Nomor 1 tahun 2018.
“Adapun syarat untuk mencalonkan diri semuanya mengacu pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga PBSI serta Peraturan Organisasi,” terang Aang yang juga pengurus pusat PBSI sebagai Kasubid Pengembangan daerah.
Oleh karena itu lanjut Aang, bagi pengurus PBSI kabupaten/kota se kalimantan Timur hanya diperkenankan mengirim dua orang utusan untuk mengikuti Musprov dengan membawa surat mandat asli dari PBSI kabupaten/kota masing-masing.
Ketua Umum Pengprov PBSI Kaltim Ahmad Junaidi mengemukakan pelaksanaan Musprov mengedepankan protokol kesehatan karena hingga saat ini masih dihadapkan dengan kondisi pandemi Covid-19.
” Musprov ini dilaksanakan seiring akan habisnya masa bakti pengurus PBSI Kaltim periode 2017-2021. Dalam Musprov ini juga sekaligus melaporkan kinerja kepengurusan selama 1 periode,” ucap Junaidi didampingi Sekretaris Umum PBSI Kaltim Zulfi Fakhroni kepada wartawan.
“Mohon doanya pelaksanaan Musprov yang masih dalam suasana Pandemi Covid-19 bisa berlangsung sukses dan lancar,” timpal ketua Harian PBSI Kaltim Kalpin Nur.(dho)
