JAKARTA, Swarakaltim.com – Pemprov Kaltim melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Kaltim terus membangun sinergitas dengan kabupaten/kota se Kaltim, dalam rangka optimalisasi pendapatan asli daerah (PAD), guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kaltim, melalui Rapat Koordinasi (Rakor) Bapenda se-Kaltim tahun 2021, yang digelar di Ruang Puri Ratna Ballroom Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Kamis (25/11/2021).
Kegiatan Rakorda Bapenda tersebut dibuka Gubernur Kaltim H Isran Noor, ditandai dengan pemukulan palu sebanyak lima kali, dan disaksikan semua jajaran Bapenda kabupaten kota dan seluruh UPTD PPRD Bapenda Provinsi Kaltim se-Kaltim.
Isran Noor mengatakan pajak merupakan salah satu komponen penting dalam pembiyayaan berbagai sektor pembangunan dalam mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Terselenggaranya Rakor Bapenda se-Kaltim, di harapkan dapat mengoptimalisasi pendapatan daerah dimasing-masing kabupaten kota untuk kesejahteraan masyarakat Kaltim,” kata Isran Noor.
Ia juga mengatakan, di masa pandemi Covid-19, Bapenda Kaltim dan kabupaten kota harus terus bersinergi dan bekerjasama dengan berbagai pihak terkait upaya melakukan terobosan dan inovasi untuk mempermudah layanan dan meningkatkan penghimpunan pajak PAD secara optimal, yaitu antara lain Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) Tahunan dan Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SDWKLL) maupun pencetakan pembayaran melalui e-Samsat, serta Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB).
“Karena itu saya menyampaikan apresiasi kepada Wajib Pungut Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) sebagai Mitra Bapenda atas partisipasi dan kontribusinya terhadap daerah melalui pemungutan PBBKB di wilayah Provinsi Kaltim,” ujarnya.
Malalui Rakor ini. lanjut Isran, diharapkan ditemukan rumusan-rumusan dan mencari solusi pemecahan terhadap berbagai permasalahan teknis maupun non teknis yang berkaitan dengan upaya intensifikasi dan ekstensifikasi penerimaan PAD dan membuat strategi kebijakan, dan terobosan untuk optimalisasi PAD di era digitalisasi,” pesan Isran Noor.
Kepala Bapenda Kaltim Hj Ismiati mengatakan, pelaksanaan Rakor Bapenda se Kaltim tahun 2021, merupakan agenda kerja Bapenda Kaltim, dalam upaya peningkatan sinergtas kabupaten kota dalam upaya peningkatan optimalisasi PAD.
Peserta Rakor Bapenda se Kaltim, lanjut Ismiati berasal unsur Bapenda Provinsi Kaltim, Bapenda kabupaten kota se Kaltim dan seluruh UPTD PPRD Bapenda Provinsi Kaltim dengan jumlah peserta sebanyak 100 orang.
“Melalui Rakor Bapenda se Kaltim, bersama-sama memfokuskan untuk mencari formulasi dan solusi dalam berbagai persoalan secara komprehensif terkait dengan penerimaan maupun pengelolaan PAD. Dan dengan peningkatan PAD khususnya pajak daerah provinsi juga berdampak langsung kepada penerimaan bagi hasil dari provinsi ke seluruh kabupaten kota,” papar Ismiati.(mar/yans/Adpimprov/adv/aya/sk)