Keberangkatan Umrah melewati Bandara Soekarno Hatta, Biaya Umrah 35 Juta

BALIKPAPAN, Swarakaltim.com – Sebanyak 290 jemaah umrah asal Kaltim telah di berangkatkan ke tanah suci Mekah. Keberangkatan umrah ini untuk ketiga kalinya di awal tahun 2022. Untuk proses pemberangkatan melalui sejumlah syarat mulai dari telah di vaksinasi Covid 19 dua dosis dan dapat menunjukan hasil PCR negatif Covid 19.

Menurut Kordinator Penyelenggaraan Haji dan Umroh Khusus Kakanwil Kemenag, Ahmad Munir Gawi , keberangkatan jemaah umrah ini sudah 3 kali dilakukan di awal tahun 2022 ini.

“Pemerintah indonesia mengeluarkan satu kebijakan diantaranya keberangkatan jemaah umrah hanya melewati Bandara Soekarno Hatta. Sehingga, jemaah umrah yang berangkat harus ke Jakarta terlebih dahulu,” kata Ahmad kepada awak media di bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan, Rabu (12/1/2022).

Ahmad menjelaskan, ketentuan jemaah umroh sebelum ke tanah suci, harus karantina terlebih dahulu di asrama haji pondok gede,nantinya jemaah akan dilakukan pemeriksaan kesehatan.

“Berdasarkan informasi yang diterima meskipun jamaah sudah mendapatkan vaksin booster atau baru dua kali vaksin dari jenis vaksin apapun, namun setibanya di arab saudi untuk melaksanakan karantina selama 5 hari 4 malam bisa di Jeddah ataupun Madinah tergantung jamaah umroh tibanya dimana dari indonesia, selanjutnya akan di periksa PCR,” ungkapnya.

Ahmad mengaku, karantina juga akan dilakukan kepada jemaah umrah yang datang dari Arab Saudi ke Indonesia. Sebelumnya akan dilakukan PCR , lalu karantina 7 hari.

“Para jamaah umroh yang berangkat ini bisa mengikuti aturan prokes baik di Indonesia maupun nanti pada saat di Tanah Suci, karena para jamaah umroh ini menjadi contoh bagi jemaah umrah asal Indonesia,” tutupnya.

Sementara itu, Kepala Cabang PT Samira Ali Wisata Balikpapan, Yulda Susanti mengatakan, awal tahun 2022 ini merupakan keberangkatan jamaah umroh yang kedua dari Kaltim, dimana keberangkatan pertama dilaksanakan pada 8 Januari 2022 sebanyak 50 jamaah umroh dari Kaltim dan pada 12 Januari 2022 sebanyak 290 jemaah yang juga berasal dari Kaltim.

“Jemaah umrah yang berangkat ini adalah jemaah umrah yang tertunda sejak tahun 2020 dan 2021. Sedangkan informasi yang diterima jamaah umroh yang berangkat pada 8 Januari lalu tiba dalam keadaan sehat di Madina dan dan telah selesai masa karantina di Arab Saudi. Adapun jamaah umroh yang berangkat berasal dari beberapa daerah yang ada di Kaltim seperti Balikpapan, PPU, Samarinda dan Tanah Paser,” tegasnya.(*/

Yulda menambahkan, setelah sampai di Jakarta, para jamaah akan berkumpul dan dikarantina di Asrama Haji Pondok Gede selama semalam dan melakukan PCR, barulah pada 13 Januari bersama 430 jamaah umroh lainnya yang dari Jakarta dan Riau berangkat ke Tanah suci.

“Keberangkatan umrah menggunakan travel PT Samira Ali Wisata Balikpapan mencapai 35 juta rupiah selama Covid 19. Sedangkan sebelum pandemi biaya umroh hanya 23 juta perorang. Kenaikan harga keberangkatan umrah ini,akibat adanya masa karantina baik di Indonesia dan Arab Saudi serta sejumlah tes PCR maka biaya memang mengalami kenaikan,” tutupnya.(“/SIS)

Loading

Bagikan: