BALIKPAPAN,Swarakaltim.com – Pemerintah kota Balikpapan hanya dapat melaksanakan safari ramadan dengan melakukan sholat isya dan tarawih Bersama. Karena berdasarkan intruksi kementerian, maka untuk smeentara buka bersama belum diizinkan. Demikian diungkapkan Walikota Balikpapan Rahmad Masud saat pembukaan safari ramadan 1443 hijriah yang bertempat di rumah jabatan Wali Kota Balikpapan.(5/4/2022).
“Sudah selama dua tahun pandemi Covid-19 membuat kegiatan safari Ramadan tidak dilakukan. Namun, sekarang ini kegiatan masyarakat sudah mulai ada relaksasi. Meskipun pembatasan dan prokes masih tetap diberlakukan,” tegas Wali Kota Balikpapan Rahmad Masud.
Rahmad mengajak kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD),anggota DPRD untuk tidak lupa menunaikan zakat dan infaq, sedekah. Selain itu, dengan adanya situasi situasi dunia seperti terjadi konflik perang Rusia dengan Ukraina, diperkirakan akan terjadi tekanan ekonomi yang dampaknya banyak menimbulkan kenaikan harga-harga.
Perlu diketahui,dalam kegiatan tersebut mewakili Pemerintah Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud yang didampingi Wakil Ketua DPRD Balikpapan Sabaruddin Panrecalle juga menyalurkan dana hibah untuk operasional tahun 2022 kepada LPTQ Kota senilai Rp 500 juta , MUI Kota senilai Rp 250 juta , FKUB senilai Rp 200 juta dan Baznas Kota Balikpapan senilai Rp 150 juta.
Sementara itu, Ketua MUI Kota Balikpapan – Habib Mahdar Abu Bakar Al-,Qadri mengungkapkan, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah kota yang memberikan dana hibah untuk MUI sebesar Rp 250 juta. “Sejak di lantik dibulan Desember 2021 hingga akhir Maret 2022, kegiatan dan program MUI Balikpapan menggunakan dana pribadi baik untuk kegiatan sosialisasi timbangan, perselisihan kepengurusan di masjid hingga membayar honor tukang kebersihan di kantor MUI,” tegasnya.
Mahdar menambahkan, program MUI tidak akan berjalan, apabila menunggu dana dari pemerintah kota. Kendati demikian, sinergi antara pemerintah kota MUI akan terus berjalan.(*/SIS)
