Beberapa Koperasi Dapat Bantuan Mesin Serutan Lidi Kelapa Sawit

Foto bersama usai penyerahan mesin serut lidi kelapa sawit

TANJUNG REDEB, swarakaltim.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau melalui Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) memberikan mesin serutan lidi kelapa sawit kepada beberapa koperasi di Kabupaten Berau. Pemberian ini bertujuan dalam mengolah limbah lidi sawit menjadi bahan jadi seperti kerajinan dan sebagainya untuk bisa menjadi bagian dari nilai ekspor. Penyerahan dilaksanakan di kantor Diskoperindag jalan DR Murjani II, Kecamatan Tanjung Redeb, Rabu (28/12/2022).

Dalam sambutannya, Bupati Berau Sri Juniarsih Mas mengatakan terkait Lidi sawit merupakan tulang daun tanam sawit, penghubung antara daun dan pelepah sawit. Selama ini, lidi sawit biasanya dipotong serta dibiarkan membusuk di sekitar pohon sawit. Maka dari itu, Pemkab melalui Diskoperindag memberikan mesin serutan tersebut, untuk menjadikan limbah lidi sawit menjadi aneka bentuk souvenir, yakni piring tempat buah, parcel, mangkok nasi, bahkan lampu-lampu hias yang tentunya memiliki nilai tersendiri.

“Kami akan selalu mendukung semua kampung untuk membangkitkan secara ekonomi dengan melalui berbagai usaha di bidang ekonomi yang bisa menjadi bahan bernilai. Lidi sawit akan sangat bernilai jika bisa dimanfaatkan untuk berbagai souvenir,” terang Petinggi di Bumi Batiwakkal itu.

Masih Bupati, limbah lidi sawit merupakan limbah yang tidak berguna. Maka dari itu, Pemkab Berau berupaya menjadikan limbah tersebut menjadi limbah yang bisa bernilai dengan memberikan mesin serut lidi sawit tersebut kepada para pekebun sawit yang ada di berbagai kecamatan di Kabupaten Berau.

“Saat ini kita melihat ada peluang pasar disana yang bisa sampai ke luar negeri, yang tentu saja kita sebagai Kabupaten yang mempunyai kebun sawit seluas 150 ribu hektar kebun sawit yang ada di Kabupaten Berau tersebar di beberapa kecamatan. Hal  inilah sebagai peluang yang sangat baik untuk kita tidak boleh lepaskan,” ucap Sri Juniarsih.

Orang nomor satu di Berau itu juga menambahkan bahwa, beberapa waktu yang lalu, ini merupakan mimpi dirinya sebelum menjabat sebagai Bupati, yang tentu merupakan mimpi untuk menjadikan lidi kelapa sawit untuk dapat dimanfaatkan untuk menjadi berbagai macam kerajinan.

“Beberapa waktu lalu ada pengrajin yang memberikan informasi bahwa lidi kelapa sawit itu bisa dimanfaatkan berbagai macam kebutuhan yang bisa di ekspor keluar negeri. Jika tidak salah, satu kontainer itu bernilai Rp 180 juta, semuanya bisa kita manfaatkan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat, apalagi kelapa sawit begitu potensi di daerah kita tercinta ini,” sambung beliau.

Sri Juniarsih berpesan, melalui adanya  penyerahan mesin serut yang diberikan kepada koperasi-koperasi terkait untuk bisa difungsikan dan dimanfaatkan sebaik mungkin, sebab dapat menjadikan sebagai badan usaha milik kampung yang tentunya guna mensejahterakan masyarakat di Kabupaten Berau. “Mudah-mudahan penyerahan bantuan berupa mesin serut lidi ini bisa bermanfaat dan tentu saja melalui para pekebun-pekebun sawit ekonomi masyarakat di kampung potensi sawit dapat guna memaksimalkan ekonomi mereka,” tutup tokoh politik dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu. (Nht/Asti)

Loading

Bagikan: