Caption: Kabid Perikanan Tangkap pada Dinas Perikanan Kubar, Berkat David Sinaga dalam inovasi “Sedaapkan” di Danau Kelumpang (dok ist)
SENDAWAR, Swarakaltim.com – Dinas Perikanan Kabupaten Kutai Barat (Kubar), Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), melakukan inovasi kerusakan habitat dan penurunan populasi ikan di Danau Kelumpang, Kecamatan Mook Manar Bulant, Bumi Sendawar Tanaa Purai Ngeriman.
Hal itu perlu ada inovasi untuk meningkatkan hasil produksi tangkapan perikanan di danau tersebut. Kegiatan ini melatar belakangi pembuatan inovasi dalam aksi perubahan yang dinamai (Sedaapkan), yang digagas oleh Kabid Perikanan Tangkap pada Dinas Perikanan Kubar, Berkat David Sinaga.
Pria akrab disapa David ini mengatakan, aksi perubahan ini merupakan tugas dari keikutsertaannya dalam Pendidikan Kepemimpinan (Dikpim) Administrator III tahun 2024 di Puslatbang KDOD LAN RI Samarinda.
Ia meluncurkan perubahan bertajuk “Selamatkan Danau dan Populasi Ikan di Danau Kelumpang” atau dikenal dengan akronim “Sedaapkan”. Aksi perubahan ini dilatar belakangi juga oleh maraknya illegal fishing, overfishing, dan dampak dari operasi perusahaan di sekitar sungai dan danau.
“Perlu adanya sosialisasi kepada masyarakat sekitar danau kelumpang terkait inovasi yang kita gagas. Tujuannya agar masyarakat ikut menjaga kawasan danau, yakni dengan turut serta menjadi pengawas sukarela yang tergabung dalam wadah kelompok masyarakat pengawas perikanan,” tutur David, Jumat (25/10/2024).
Selain sosialisasi, David juga mengupayakan legalitas kelompok ini dengan mengeluarkan surat keputusan dari Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Timur. Adapun upayanya selain menggalang dukungan masyarakat untuk ikut serta dalam pengawasan, ada juga penebaran bibit ikan di danau tersebut.
“Hal ini sudah dilakukan melalui kolaborasi dengan anggaran pokok pikiran anggota DPRD Kubar, telah ditebarkan bibit ikan patin sebanyak 60.000 ekor. Semoga upaya ini dapat bermanfaat untuk menjaga ekosistim danau Kelumpang, dan tentu dapat menyelesaikan aksi perubahan peserta PKA III tahun 2024 ini dengan tuntas dan berhasil,” ujarnya.
Ia mengatakan bahwa aksi perubahan ini mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, terutama Pemkab Kubar dan Kecamatan, serta pihak swasta. “Saya percaya, bahwa kolaborasi adalah kunci untuk mencapai perubahan yang berkelanjutan,” tandasnya.
Dirinya pun mengucapkan terimakasih kepada pihak Puslatbang KDOD LAN RI Samarinda, para pembimbing, Bupati Kubar FX Yapan, Kepala Inspektur Kubar, Kepala Dinas Perikanan, serta tim efektif yang telah membantu penyelesaian aksi perubahannya itu.
“Untuk informasi lebih lanjut tentang aksi perubahan, masyarakat dapat mengunjungi saya dalam akun media sosial Facebook Berkat David Sinaga. Mari bersama-sama menjadi bagian aksi perubahan ini,” imbuhnya. (Adv-diskominfo/kbr)
Penulis : Fajar
Editor : Alfian
Publisher : Rina