SANGATTA, SwaraKaltim.com – Meski masih menunggu kejelasan penyerahan causeway Pelabuhan Laut Sangatta di Kenyamukan Kecamatan Sangatta Utara, namun tidak membuat Pemkab Kutim berdiam diri, Kareannya mulai tahun depan, Pemkab Kutim akan memulai pembangunan sisi darat pelabuhan Laut Sangatta, secara bertahap.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kutim, Ikhsanuddin Syerfi kepada wartawan menuturkan jika pembangunan sisi darat Pelabuhan Laut Sangatta tersebut akan mulai dikerjakan secara bertahap, mulai tahun depan. “Anggaran pembangunan, pada tahap awal Pemkab Kutim akan mengucurkan dana lebih kurang Rp 20 miliar,” terangnya.
Disebutkan, secara bertahap setiap pekerjaan sisi darat pelabuhan akan dilakukan lelang atau tender. Mulai dari pembangunan terminal, bangunan perkantoran, pergudangan, termasuk kantor Syahbadar pelabuhan.
“Kalau sarana perkantoran ini perlu dan di luar areal pelabuhan atau sisi lautnya, karenanya segera dibangun sebagai penunjang pengoperasian pelabuhan,” beber Ihsan.
Hingga saat ini Pemkab Kutim masih menunggu kepastian penyerahan hibah pembangunan jalur causeway Pelabuhan Laut Sangatta, dari Dirjen Kekayaan Negara (DJKN) kepada Pemkab Kutim.
Jika nantinya jalur causeway tersebut telah diserahkan pusat kepada Pemkab Kutim, maka penyelesaian pembangunan jalur causeway pelabuhan yang selama ini dibiayai melalui APBN, bisa didanai dengan menggunakan APBD Kutim sendiri.
Pemkab berharap akhir tahun 2020 mendatang, Pelabuhan Laut Sangatta sudah bisa dioperasikan penggunaannya.
Selama ini, pelabuhan yang berada tidak jauh dari Pelabuhan Khusus milik PT KPC ini, hanya menjadi tempat rekreasi warga masyarakat. Bangunan yang berdiri kokoh di tepi Selat Makassar ini sempat dipasang lampu penerang namun akibat tidak ada pengawasan, kini tinggal tiang. (sdn)
