Warga Mata Air Kaubun Bangun Masjid Jami

SANGATTA, Swarakaltim.com – Masjid tidak saja sebagai tempat ibadah, tetapi sebagai tempat pendidikan terutama pendidikan agama. Masyarakat terutama ummat Islam harus bisa memfungsikan masjid lebih banyak lagi terutama dalam hal pendidikan agama.

Bupati Kutim Ismunandar usai meletakan batu pertama pambangunan Masjid Jami Baiturrahman Desa Mata Air Kaubun, Senin (2/12) menaruh harapan, masjid yang dibangun dengan semangat gotong royong tidak saja dibuat seindah mungkin tetapi memberi manfaat banyak kepada masyarakat.

Pembangunan yang diharapkan segera ram[ung ini, dimulai Bupati Ismunandar bersma M Ali – anggota DPRD Kutim,  Camat Kaubun M Amin dan Pj Kades Mata Air. 

“Saya senang di Desa Mata Air ini sangat rukun. Meski ada berbagai etnis dan agama.  Bahkan antar warga saling bantu membantu satu sama lainnya. Demi terciptanya kerukunan dan keamanan di daerah ini,” kata Ismunandar di acara yang dirangkai dengan doa bersama dan syukuran Hari Ulang Tahun (HUT)  ke 22 Desa Mata Air.

Camat Kaubun M Amin mengungkapkan,  pembangunan masjid ini diharapkan mampu meningkatkan kegiatan beribadah bagi warga muslim di desa tersebut.  

“Semangat warga untuk membangun rumah ibadah sangat besar, sehingga diupayakan swadaya sementara ini. Hal itu menunjukkan kebersamaan masyarakat dalam membangun,” kata camat yang ikut mendorong pembangunan Masjd Jami Baiturrahman.

Sementara Pj Kades Mata Air M Yusni menerangkan  pembangunan masjid Baiturrahman  menjadi kebutuhan masyarakat. Ini tiada lain, sejak mereka   bermukim di Kaubun, baru sekarang masjid dibangun dengan baik. 

“Sbelumnya telah ada bangunan, namun kondisinya sudah memprihatinkan,” terang M Yusni seraya menerangkan sumbangan warga yang terkumpul Rp 75 juta berupa material, baik batu, semen, pasir.(sdn)

Loading

Bagikan: