SAMARINDA, Swarakaltim.com – Ngeri-ngeri sedap kalau harus bernama Jembatan Sirathal Mustaqim. Memang jalannya lurus menuju surga tapi dibawahnya api neraka.
“Jadi bagusnya namai Jembatan Sirathal Hasan atau jembatan kebahagian. Mudahan kada salah ni lah. Hasan itu artinya kesenangan, kebahagian atau kegembiraan,” ucap Gubernur Kaltim H Isran Noor saat meresmikan Taman Wisata Mesra di Lapangan Mini Golf Club Mesra Internasional Hotel Samarinda, Minggu (19/1/2020).
Usulan nama itu disampaikan Gubernur Isran Noor menegaskan rencana penamaan jembatan Taman Wisata Mesra oleh owner Mesra Internasional Hotel Samarinda HM Masroen Rusli menyebut Jembatan Sirathal Mustaqim (Surah Al Fatihah).
Tapi lanjut orang nomor satu Benua Etam ini, apapun nama jembatan ini. Nantinya, selain pelengkap taman wisata juga harus memiliki daya tarik tersendiri. Sehingga masyarakat layak ikut menikmatinya walaupun bayar.
“Jadi ketika ada masyarakat yang membangun fasilitas seperti ini. Maka sama dia membangunkan fasilitas untuk masyarakat sekitar itu sendiri. Kalupun harus bayar, sebab ada nilai yang harus kita hargai. Cuma jangan jua mahal-mahal,” pesan Isran disambut tawa hadirin undangan.
Sementara owner Mesra Internasional Hotel Samarinda HM Masroen Rusli mengatakan jembatan ini bagian ikon Taman Wisata Mesra. Yang, nantinya akan dilengkapi flying fox dan wahana lainnya untuk berwisata.
“Dari segi nama jembatan ya teserah pengelola aja lah. Walaupun tadi saya berpikir untuk memberi nama Jembatan Sirathal Mustaqim. Seperti nama jalan dalam Al Quran menuju surga, tapi dibawahnya neraka. Jadi ngeri juga, meskipun beda dengan jembatan disini,” ungkapnya.
Terkait tarif untuk wahana jembatan memiliki panjang 96 meter dengan ketinggian 13 meter berkapasitas 25 – 50 orang dipatok Rp10.000 per orang berkelompok. Untuk perorangan ditarif Rp15.000 untuk satu trip. Sedangkan pulang pergi jembatan Rp25.000 per orang. (aya/sk)