Batik Air Bakal Turunkan Airbus 320 di Kalimarau

Loading

TANJUNG REDEB, Swarakltim.com – Setelah Maskapai Sriwijaya Air mendaratkan Boeing 800 NG perdana pada 01 Maret lalu di Kalimarau, kini Maskapai Batik Air juga bakalan mendaratkan perdana armadanya pada 20 Maret 2020 mendatang.

Tak tanggung tanggung, Maskapai tersebut langsung menurunkan armadanya dengan tipe Airbus 320. Dengan demikian artinya masyarakat Kabupaten Berau bakalan dimanjakan dengan banyak pilihan penerbangan.

Untuk promosi perdananya, Batik Air bakal menawarkan Rute baru pertama pada penerbanganya dengan flight Direct Jakarta – Berau langsung tanpa transit dan sebaliknya.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Bandara Kalimarau Bambang Hartanto Jumat (6/3/2020) melalui Pesan singkat Whatsapp.

“Jadwal awal dan jika tidak ada perubahan, Maskapai Batik Air ini akan mendarat perdana pada tanggal 20 Maret 2020. Bahkan disistem penjualan tiket online sudah mulai tampil. Kami berharap ini bisa menjadi banyak manfaat untuk kita semua dengan menambah pilihan layanan penerbangan setelah Sriwjaya sudah dengan tipe Boeing 800 NG,”ungkapnya.

Bambang juga menambahkan, bahwa jika sebelum pesawat berbadan besar tersebut masuk, pihak maskapai sering mendapat keluhan dari warga yang kehabisan tiket saat mendadak akan berangkat. Oleh sebab itu dengan semakin banyak sheet yang ditawarkan oleh perusahaan pernerbangan, bakal bisa menjawab kebutuhan masyarakat akan kebutuhan transportasi udara dan ke Kalimaru.

Mereka pasti tidak akan ragu, sebab Bandara Kalimarau saat ini telah memiliki landasan pacu sesuai dengan pesawat berbadan lebar, sehingga, jika masuk nanti untuk pendaratan sudah sesuai standar, imbuh Bambang.

Saat ini memang yang menjadi target utama kedua Maskapai berbadan besar tersebut adalah Jakarta dan Surabaya, sebab potensi penumpang yang menuju dua kota tersebut cukup tinggi.

Apalagi daerah kita ini memiliki objek wisata yang sudah dikenal luas, tentu ini memberikan keuntungan bagi daerah. Kalau kita kedepan pengenya bukan hanya kedua kota besar itu, namun bisa juga menambah rute ke daerah besar lainya, sehingga masyarakat akan semakin dimanjakan dengan banyak pilihan penerbangan dan tujuan, pungkasnya. (Nht).