SAMARINDA, Swarakaltim.com – Akhirnya Mudiyat Noor secara aklamasi terpilih memimpin Pengkot PBSI Samarinda pada Musyawarah Kota (Muskot) yang dibuka Wakil Walikota Samarinda M Barkati di aula rumah jabatan Walikota Samarinda, Minggu (8/3/2020).
Mudiyat dipastikan terpilih menggantikan ketua umum sebelumnya Zulfakar Noor yang telah 3 periode memimpin PBSI Samarinda.
Sebelumnya wawali dalam arahannya berpesan untuk menjadi pengurus harus fleksibel, begitu pula sebagai ketua.
“Di cabor ini, jadi ketua harus nambal sana sini bukan mencari untung. Di sini bukan utk komersil. Jangan melihat seseorang dengan jabatannya untuk memilih sebagai ketua. Tapi bagaimana jiwanya untuk olahraga,” ungkap Barkati.
Menurutnya ini penting karena harus memikirkan atlet-atlet terlebih di cabor bulutangkis yang menjadi kebanggaan Indonesia di dunia dan cabor yang memasyarakat.
“Jika kita pengurus tidak serius, kasihan atlet dan masyarakat pun berharap agar bulutangkis terus berkembang, apalagi sampai kendor,” katanya.
Menurutnya dengan niat tulus siapapun ketua dan pengurus akan datang adalah yang bisa memperhatikan dan mencari bibit.
“Kebersamaan dan kekompakan pengurus juga hal penting. Jangan jalan sendiri-sendiri. Ada masalah, komunikasikan, cari solusi,” pesannya lagi.
Wawali juga menyampaikan terima kasih kepada Zulfakar dan pengurus di periode sebelumnya sehingga bulutangkis juga membanggakan Samarinda juga sebanyak dua atlet untuk PON Kaltim nanti.
“Kalau pak Zul memang menjiwai menjadi ketua. Sampai sekarang aja masih aktif bermain sampai keluar kota lagi,” imbuhnya.
Zulfakar sendiri dalam sambutannya mengakui sudah terlalu lama menjadi ketua baik di Pengprop maupun Pengkot.
“Kelawasan sudah menjadi ketua. Dan pengalaman saya dalam pemilihan ketua pasti akan aklamasi, tidak ada yang berebutan menjadi ketua. Saya juga menyampaikan terima kasih kepada teman-teman yang mendukung selama ini dan berbuat untuk bulutangkis, semoga menjadi ladang amal bagi kita semua,” pungkas mantan Sekda Samarinda ini.
Ketua umum PBSI Kaltim Achmad Junaidi menilai PBSI Samarinda sudah bagus menjalankan organisasi selama ini.
Namun kedepannya Junaidi berpesan kepada ketua baru dalam kepengurusan selanjutnya tidak terlalu gemuk dan juga tidak kurus. “Orangnya itu-itu aja yang bekerja,” pesan Junaidi.
Tampak hadir pula kepala Dispora Samarinda Erham Yusuf, pengurus KONI Samarind, perwakilan klub atau PB sebanyak 15 PB dan beberapa pengurus periode sebelumnya. (dho)