SAMARINDA, Swarakaltim.com – Ketua DPD Partai Demokrat Kaltim Syaharie Jaang memberikan ucapan selamat terhadap kepengurusan baru DPP Partai Demokrat periode 2020-2025 dibawah kepemimpinan ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
“Selamat dengan kepengurusan baru dan semangat baru bersama ketua umum Bapak AHY. Kami percaya kader yang terpilih adalah kader pilihan yang bisa membawa kemajuan lebih baik lagi untuk Partai Demokrat bersama bapak AHY,” ucap Syaharie Jaang yang juga walikota Samarinda ini.
Para kader terpilih bersama AHY lanjut Jaang diyakininya mampu membesarkan partai Demokrat dan kembali berjaya lagi.
“Kami percaya dengan Bapak AHY dengan semangat muda dan memiliki banyak ide-ide segar dalam membawa perubahan serta pemikiran yang hebat dalam membangun Indonesia ke depannya. Jiwa pertarungnya juga tak perlu diragukan,” tegas Jaang.
Di dalam kepengurusan itu, Jaang mengatakan para pengurus mampu mengimplementasikan tema yang diusung AHY dalam kepengurusan baru ini, Harapan Rakyat, Perjuangan Demokrat.
Seperti disampaikan AHY, lanjut Jaang tantangan Partai Demokrat lima tahun ke depan tidak ringan. Berkaca dari Pemilu lima tahun lalu, suara partai mengalami penurunan, meskipun pada Pemilu 2019 yang lalu memperoleh suara dua kali lipat dari perkiraan beberapa lembaga survei terpercaya. Oleh karena itu, kembali memenangkan Pemilu lima tahun mendatang akan menjadi tantangan dalam perjuangan Partai Demokrat.
Jaang juga mengapresiasi AHY yang telah mempercayakan kader dari bumi Kalimantan seperti Bupati Malinau Yansen Tipa Padan yang dipercaya sebagai Wakil Ketua Umum dan Anggota DPR RI Dapil Kaltim Irwan sebagai Wakil Sekjend.
Jaang juga menyampaikan ucapan selamat kepada putri Wapres RI KH Ma’ruf Amin, Siti Nur Azizah yang telah bergabung di partai Demokrat dipercaya sebagai Wakil Sekjend.
“Semoga semua kader yang terpilih sebagai pengurus DPP selalu diberikan kesehatan bermanfaat, tetap amanah dan terus berjuang membesarkan partai dalam mewujudkan harapan rakyat. Harapan Rakyat, Perjuangan Demokrat,” pungkas Jaang. (*)
