Alhamdulillah, Total Pasien Sembuh 31 Kasus di Kaltim

Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak
Alhamdulillah, Total Pasien Sembuh 31 Kasus di Kaltim

Loading

Caption: Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak (Dok-humasprovkaltim)

SAMARINDA, Swarakaltim.com – Alhamdulillah kabar menyejukkan kembali didapat dari perkembangan terakhir virus corona (Covid-19) di Benua Etam Kaltim. Per Sabtu, 9 Mei 2020, kasus sembuh dari pasien terkonfirmasi positif kembali bertambah sebanyak 9 (sembilan) kasus. Dengan rincian, Balikpapan 7 kasus, Kutai Barat 1 kasus dan Kutai Timur 1 kasus. Sehingga total sembuh mencapai 31 kasus.

Hal tersebut disampaikan Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak, saat memberikan keterangan pers kepada media melalui video conference, Sabtu (9/5/2020) sore. Dijelaskan, sembilan pasien positif tersebut dinyatakan sembuh setelah hasil tes dari BBLK Surabaya sudah dua kali negatif.

“Jadi hingga hari ini total pasien Covid-19 yang sembuh 31 kasus. Hal ini tentu menggembirakan, seiring meningkatnya kasus positif, tetapi disatu sisi juga terjadi penambahan pasien yang sembuh. Yang memang selama perawatan mengikuti anjuran dari dokter dan perawat,” jelas Andi Ishak.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kaltim ini meminta kepada masyarakat untuk terus memberikan dukungan dan semangat kepada pasien Covid-19 termasuk kepada keluarga pasien, karena dukungan moril tersebut dapat membantu pasien dalam proses penyembuhan. Hanya dengan tekad bersama dan bergotong royong wabah virus corona (Covid-19) bisa segera berakhir.

“Kami akan memberikan pelayanan yang terbaik kepada saudara-saudara kita yang terkonfirmasi positif Covid-19 agar segera sembuh. Masyarakat teruslah berikan dukungan dengan tetap dirumah. Jika ada aktifitas diluar maka segeralah selesaikan dan segera kembali kerumah. Tetap gunakan masker jika beraktifitas diluar rumah. Terapkan pola hidup bersih dan sehat untuk memutus penyebaran virus ini,” pesannya.

Andi Ishak mengungkapkan saat ini jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 8.699 kasus, dengan rincian selesai pemantauan 7.945 kasus dan masih proses pemantauan 754 kasus. “Ini memberikan gambaran sudah semakin menurun jumlah ODP yang dipantau, semoga kondisi kita semakin baik,” tambahnya.(aya/sk) )