Lagi, 86 Koli APD Datang ke Kaltim

Pendistribusian APD menggunakan Pesawat AURI AI7304 landing sekitar pukul 12.23 Wita di Dhomber Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin 11 Mei 2020
Lagi, 86 Koli APD Datang ke Kaltim

Loading

Pendistribusian APD menggunakan Pesawat AURI AI7304 landing sekitar pukul 12.23 Wita di Dhomber Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin 11 Mei 2020. (foto.istbirohumasprovkaltim)

BALIKPAPAN, Swarakaltim.com – Lagi, Kalimantan Timur (Kaltim) menerima bantuan alat kesehatan untuk penanganan Covid-19 dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) berupa alat pelindung diri (APD) sebanyak 86 koli atau setara 4.300 pcs.

Mewakili Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim (Gubernur Kaltim) Dr H Isran Noor, Wakil Walikota Balikpapan, Rahmad Mas’ud menerima APD yang dibawa pesawat AURI AI7304 landing sekitar pukul 12.23 Wita di Dhomber Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin 11 Mei 2020.

Hadir mendampingi Dandim 0905/Balikpapan Kolonel Arm I Gusti Agung Putu Sujarnawa, Danlanud Dhomber Balikpapan Kolonel Pnb Hendrayansyah, Waka Polres Balikpapan, Asisten I Pemkot Balikpapan Syaiful Bahri, Danlanal Balikpapan, Kepala DKK Balikpapan dr Andi Sri Juliarty, Kepala BPBD Kota Balikpapan Suseno dan Direktur RSUD Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) Balikpapan dr Edy Iskandar.

Sejumlah 86 koli (4.300 pcs) APD didistribusikan kepada RSKD Balikpapan sekitar enam koli (300 pcs) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balikpapan 10 koli (500 pcs).

Sedangkan sisanya sebanyak 70 koli atau 3.500 pcs APD diserahkan ke Dinas kesehatan Kaltim untuk selanjutnya didistribusikan ke rumah sakit rujukan Covid-19 dan tim medis dinas kesehatan kabupaten dan.kota di Kaltim

“Untuk APD, kami masih mencukupi. Namun, stok yang sangat menipis saat ini masker N95. Mungkin hanya cukup beberapa hari, habis,” kata Direktur RSKD Balikpapan dr Edy Iskandar via WhatsApp, Senin (11/5/2020).

Guna menyiasati semakin kritisnya stok masker N95, diakui Edy, pihaknya memodifikasi masker yang sudah terpakai, sehingga bisa digunakan untuk beberapa kali pakai oleh tim medis di RSKD Balikpapan.

“Untuk mengatasi kehabisan masker, kami lakukan modifikasi masker N95 yang sudah dipakai. Insyaa Allah aman aja pak,” ungkapnya. (aya/sk)