SANGATTA, Swarakaltim.com – Agar roda pemerintahan dan pembangunan di Kutim terus bergerak, Wabup Kutim ditengah-tengah kesibukannya mempersiapkan diri maju di Pilkada Kutim bersama Ardiansyah Sulaiman, akhirnya menunjuk sejumlah pejabat menjadi pelaksana harian (Plh) Kepala BPKAD, Bappenda serta Kadis PU.
Mereka yang dipercaya untuk sementara mengelola jabatan strategis ini yakni Utomo sebagai Plh Kepala Dinas Pekerjaan Umum, kemudian Yulianti sebagai Plh Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah serta Andi – Plh Bappenda.
Penujukan Utomo dan Yulianti serta Andi dilakukan Kasmidi Bulang semata-mata segera melakukan konsolidasi agar roda pemerintahan dan pembangunan seperti arahan Gubernur Isran Noor terlaksana.
“Mereka yang ditunjuk sebagai Plh selain jabatan utama yang ada, dilakukan setelah dilakukan rapat bersama Sekda dan para assisten serta meminta masukan dari pegawai Dinas Pekerjaan Umum dan BPKAD,” beber Kasmidi.
Dijelaskan Kasmidi, pengisian jabatan sementara dengan status Plh merupakan bagian dari yang harus ia lakukan usai konsultasi internal. Sesuai saran stafnya, mereka yang ditunjuk sebagai Plh adalah yang memupuni dibidangnya seperti Utomo sudah memahi seluk beluk PU, sementara Yulianti yang kini asisten administrasi umum Setda Kutim, berpengalaman dalam pengelolaan keuangan daerah.
“Saya minta masukan dari internal Dinas PU dan mereka meminta pak Utomo pantas jd Plh Dinas PU. Dari sisi masa kerja sudah senior dituakan dan kepangkatan juga sudah sesuai, sedangkan Yulianti merupakan sosok pejabat senior dilingkungan Pemkab Kutai Timur yang paling paham soal keuangan dan tidak diragukan lagi,” ungkap Kasmidi.
Dari kalangan internal BPKAD, lanjut Kasmidi, mereka minta Yulianti untuk membenahi termasuk kewajiban membayar hutang, gaji dan honor pegawai TK2D dilingkungan Pemkab Kutim. Sementara terkait Bappenda, ia mengaku belum memutuskan namun paling lambat sore nanti sudah ada pejabat yang akan ditunjuk sebagai Plh.
Sekedar diketahui, penunjukan Plh Kepala BPKAD, PU dan Bappenda karena ketiga pucuk pimpinannay yakni Sur, AET dan Mus ikut terjaring OTT KPK, Kamis (2/7) malam lalu. Mereka kini diamankan terpisah di rutan KPK di Jakarta. (sdn)