Besok Debat Pilkada Tahap II, Ini 3 Tema yang Ditentukan KPU

Loading

SAMARINDA, Swarakaltim.com – Sesuai agenda yang telah disusun, Selasa 10 November kembalikan dilakukan Debat Pilkada kota Samarinda tahap kedua. Bahkan tiga tema yang akan diperdebatkan telah ditetapkan.

Hal ini terungkap pada Rapat Koordinas Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Samarinda terkait persiapan debat kedua pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan Wawali Kota Samarinda, Sabtu (7/11) malam lalu di Hotel Mercure.

Rapat ini membahas mengenai persiapan teknis pelaksanaan debat jilid dua yang akan dilaksanakan ditempat yang sama.
Komisioner KPU Kota Samarinda Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipan Masyarakat dan SDM, M. Najib, mengatakan mereka telah menentukan 3 Tema yang akan didebatkan masing-masing paslon.

“Tema yang disusun oleh tim penyusun itu pada debat kedua ini adalah infrastruktur, narkoba dan pelayanan publik, jadi itu tema sentralnya,” rinci Najib panggilan akrabnya saat dihubungi via telpon Senin (9/11).

Debat akan dibagi dalam 6 segmen. Masing-masing paslon mendapatkan 3 pertanyaan di tiap sesinya, dengan durasi waktu 60 detik untuk penanya dan 90 detik kepada paslon penjawab pertanyaan. Dan, ketika memulai. Masing-masing paslon akan diundi untuk menentukan giliran penyampaian visi misi dan pertanyaannya.

Menurut Najib ini dilakukan sebagai upaya KPU untuk menciptakan keadilan dan pemerataan kesempatan bagi tiap pasangan calon. Karena, ketika giliran ditentukan dari nomor urut, paslon yang bernomor urut wahid akan diuntungkan dan paslon yang bernomor urut buncit akan dirugikan.

“Karena misalnya pake nomor urut, pasti yang terus ditanya nomor satu dan posisinya diuntungkan. Jadi dengan cara ini supaya adil dan rata,” ungkapnya.

Lalu, Najib mengatakan bahwa hal ini sudah disampaikan jauh hari sebelum debat pertama.

Kemudian debat kedua, Najib mengatakan bahwa pada Minggu kemaren pihaknya mengundang Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Samarinda, Liason Officer (LO) Paslon, Personil Kepolisian, TVRI dan Event Organizer (EO) selaku penyelenggara untuk membedah pelaksanaan teknisnya.

Sedangkan moderator, Najib mengatakan mereka sudah menentukan siapa orangnya. Meskipun, ia tidak membeberkan namanya sebagai kejutan.

Peran moderator pun sebutnya hanya akan menjadi pemandu. Sebab, isi pertanyaan yang digodok oleh tim penyusun dirahasiakan dan hanya akan dikeluarkan waktu pelaksanaan debat nanti.

“Pertanyaan akan dikeluarkan waktu debat, dan kami undi lewat amplop dan dipilih paslon,” ungkap Najib.

Untuk moderator, Najib masih belum mau membeberkannya. “Sementara kami keep dulu, yang jelas moderatornya beda dan baru daripada yang kemarin. Kisi-kisinya, dia perempuan,” tutur Najib.(dho)